Pro Kontra Biksu Thudong yang Sedang Viral di Medsos

- Redaksi

Monday, 20 May 2024 - 10:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biksu Thudong Istirahat di Masjid – SwaraWarta.co.id (Sumber: Antara)

SwaraWarta.co.id – Menjadi viral di media sosial, sekelompok Biksu Thudong yang beristirahat di serambi Masjid Baiturrohmah di daerah Bengkal, Kranggan, Kabupaten Temanggung, menarik perhatian banyak orang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Momen ini terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024, sekitar pukul 09.30 WIB. Para biksu tersebut sedang dalam perjalanan menuju Candi Borobudur untuk mengikuti perayaan Waisak.

Ketua Takmir Masjid Baiturrohmah, Fatkhulrohman (53), menjelaskan bagaimana awal mula kedatangan Biksu Thudong ini ke Masjid mereka.

Menurut Fatkhulrohman, informasi mengenai perjalanan Biksu Thudong ini sudah terdengar sebelumnya, dan pihak panitia Thudong di Temanggung telah mengirim surat permohonan izin untuk beristirahat di masjid tersebut.

Baca Juga :  Rara, Putri Cak Imin, Ikut Demo Tolak RUU?

BACA JUGA: Tiket Nonton Festival Lampion Waisak 2024 di Candi Borobudur

Berbagai jenis minuman disediakan untuk para biksu tersebut. Di antaranya ada kopi, dawet, soda, serta minuman suplemen lainnya yang merupakan sumbangan dari para donatur.

Para biksu thudong yang tiba di masjid tersebut disambut dengan penuh keramahan oleh pengurus masjid.

Setelah mendapatkan sambutan hangat, para biksu menyampaikan rasa terima kasih mereka.

Mereka mengapresiasi keramahtamahan dan dukungan yang diberikan oleh warga setempat.

Sebelum meninggalkan masjid, para biksu juga meluangkan waktu untuk mendoakan warga Bengkal, sebuah gestur yang menambah kehangatan pertemuan tersebut.

Kisah ini menjadi viral karena menunjukkan nilai toleransi dan kerukunan antarumat beragama.

Baca Juga :  Gibran Rakabuming Raka Resmi Jadi Cawapres Prabowo, Harta Keduanya Capai Rp2,42 Triliun

Di tengah perbedaan keyakinan, kedua belah pihak dapat saling menghargai dan mendukung. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kerjasama dan rasa hormat dalam masyarakat yang beragam.

BACA JUGA: Tewaskan 3 Orang, KNKT Sebut Pesawat Latih Masih Muda

Selain itu, peristiwa ini juga memperlihatkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih sangat dijunjung tinggi di masyarakat.

Keberadaan biksu thudong di masjid menunjukkan bahwa perbedaan tidak harus menjadi penghalang untuk saling mendukung.

Justru, perbedaan tersebut bisa menjadi titik temu untuk memperkuat hubungan sosial dan memperkaya pengalaman antarumat beragama.

Di sisi lain, perjalanan para biksu thudong ini sendiri adalah bagian dari tradisi panjang yang penuh dengan makna spiritual.

Baca Juga :  Dampak Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat

Mereka berjalan kaki dengan tujuan untuk memperkuat meditasi dan pengendalian diri, sambil berinteraksi dengan masyarakat di sepanjang perjalanan.

Perjalanan ini juga merupakan bentuk pengabdian dan penyebaran pesan damai.

Kisah ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa dengan sedikit niat baik dan usaha, kita dapat menciptakan momen-momen indah yang penuh dengan makna dan pelajaran hidup.

Fatkhulrohman dan para pengurus Masjid Baiturrohmah berharap agar masyarakat luas dapat mengambil hikmah dari kejadian ini.

Mereka ingin menunjukkan bahwa Indonesia, dengan segala keragamannya, mampu menjadi contoh bagi dunia dalam hal toleransi dan kerukunan umat beragama.***

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru