Gudang produksi garam yang ludes dilahap jago merah (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Sebuah gudang produksi garam di Desa Tluwuk, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terbakar pada Senin, 20 Mei 2024.
Pemilik gudang, Luki, memperkirakan kerugian yang terjadi mencapai Rp 100 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemilik gudang mengaku mendapat informasi mengenai kebakaran sekitar pukul 17.30 WIB, ketika para pekerja sudah selesai bekerja dan pulang.
Baca Juga:
Gudang Percetakan di Simo Surabaya Dilahap Jago Merah, Ini Penyebabnya!
“Saya dapat informasi sekitar pukul 17.30 WIB, telepon ada kebakaran di tempat kami, padahal pukul 17,00 WIB masih ada karyawan, untung tidak apa-apa,” kata Luki kepada wartawan di lokasi, Senin (20/5).
“Gudang sama alat-alat garam sama kayu, tidak ada aktivitas sudah selesai. Ini untuk produksi garam,” jelasnya
Dugaan penyebab kebakaran adalah adanya korsleting listrik yang kemudian menyambar mesin produksi garam dan kayu di dalam gudang.
“Untuk analisa kita penyebab kebakaran adalah korsleting listrik, yang terbakar ada garam yang sudah siap jual sama mesin untuk motong kayu untuk papan, kerugian perkiraan sekitar Rp 100 juta,” jelasnya.
Baca Juga:
Satpam Tega Bakar Toko Oleh-oleh
Proses pemadaman api membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dan diharapkan tidak ada bahaya lagi setelah laporan tersebut.
“Ada delapan mobil damkar yang dikerahkan, tadi selesai laporan 1,5 jam,” ungkapnya.
Meskipun menimbulkan kerugian yang besar, namun beruntung kebakaran ini tidak meninggalkan korban luka-luka atau meninggal dunia.