SwaraWarta.co.id – Diberitakan, perusahaan Nintendo mengumumkan bahwa selama periode April hingga Juni 2024, mereka mencatatkan keuntungan sebesar 113,4 miliar yen.
Angka ini menunjukkan penurunan drastis sebesar 55,3 persen dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 253,7 miliar yen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laporan keuangan Nintendo yang dirilis pada Jumat (2/8) mengungkapkan bahwa total penjualan perusahaan selama kuartal kedua 2024 mencapai 246,6 miliar yen.
Dari jumlah tersebut, penjualan di luar Jepang mencapai 183,1 miliar yen atau 74,2 persen dari total penjualan keseluruhan.
Dalam laporan tersebut, Nintendo juga menginformasikan bahwa dua gim yang baru dirilis pada kuartal kedua 2024, yaitu Paper Mario: The Thousand-Year Door yang dirilis pada Mei dan Luigi’s Mansion 2 HD yang diluncurkan pada Juni, menunjukkan performa awal yang positif.
Paper Mario: The Thousand-Year Door membukukan penjualan sebanyak 1,76 juta unit, sementara Luigi’s Mansion 2 HD mencatat penjualan sebanyak 1,19 juta unit.
Selain itu, Nintendo melaporkan bahwa selama kuartal kedua 2024, mereka berhasil menjual perangkat keras sebanyak 2,10 juta unit dan perangkat lunak sebanyak 30,64 juta unit.
Meskipun begitu, penjualan bisnis digital untuk platform video gim Nintendo mengalami penurunan.
Penjualan total untuk bisnis digital pada kuartal kedua 2024 mencapai 80,7 miliar yen, turun 32,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan paket perangkat lunak Nintendo Switch versi unduhan.
Namun, bisnis yang terkait dengan perangkat mobile dan kekayaan intelektual (IP) menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini dikaitkan dengan tingginya keterlibatan audiens dengan The Super Mario Bros.
Nintendo juga melaporkan peningkatan nilai total aset mereka.
Pada 30 Juni 2024, nilai total aset perusahaan mencapai 3,1 triliun yen, meningkat sebesar 29,1 miliar yen dibandingkan dengan akhir tahun fiskal sebelumnya.
Secara keseluruhan, meskipun menghadapi penurunan keuntungan yang signifikan, Nintendo tetap menunjukkan beberapa pencapaian positif dalam beberapa aspek bisnis mereka.
Peluncuran gim baru dan peningkatan keterlibatan dalam bisnis mobile dan IP menjadi sorotan utama dalam laporan keuangan mereka.
Di sisi lain, penurunan penjualan bisnis digital menandakan tantangan yang perlu diatasi oleh perusahaan dalam waktu dekat.
Dengan perubahan dalam strategi penjualan dan peningkatan keterlibatan audiens, Nintendo diharapkan mampu memperbaiki kinerja keuangan mereka di kuartal mendatang.***