Swarawarta.co.id – Mendekati akhir periode kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi mengakui bahwa dia dan Ma’ruf Amin sebagai wakil presiden tak dapat memenuhi semua harapan yang diinginkan oleh seluruh pihak.
Baca Juga: Sah, Jokowi Tetapkan Jumlah Rokok yang Beredar Tidak Kurang dari 20 Batang
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus. Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma’ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini. Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” kata Jokowi di acara Zikir dan Doa Kebangsaan menjelang HUT ke-79 RI di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024).
Dalam kesadarannya, bahwa Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai manusia biasa yang tidak sempurna, tidak dapat menyenangkan dan memenuhi segala harapan rakyat Indonesia.
“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ujarnya.
“Hanya milik Allah, kerajaan langit dan bumi serta apa pun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” lanjut Jokowi.
Baca Juga: Erick Thohir Siap Perkenalkan CEO YouTube dan TikTok Kepada Jokowi, Ada Apa?
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Zikir dan Doa Kebangsaan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang diadakan secara rutin tiap tahun pada tanggal 1 Agustus.