Swarawarta.co.id – Sepanjang hari ini, karangan bunga yang membawa tulisan protes tentang putusan bebas dalam kasus pembunuhan dan penganiayaan Ronald Tannur (31) terus bertambah di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.
Ada sekitar 16 karangan bunga yang diletakkan di sana pada hari Minggu (28/7), melebihi jumlah karangan yang ada pada hari Jumat (26/7).
Baca Juga: Gregorius Ronald Tannur Bebas, PDIP Surabaya Beri Pendapat Menohok
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pakai gincu pergi ke pasar. Vonismu lucu, lagi lapar? Pahlawan Kebenaran,” bunyi salah satu tulisan yang terpasang di depan PN Surabaya, saat dilihat Minggu (28/7).
“Vonismu lebih keras daripada miras. KPK (Kelompok Penikmat Karaoke),” tulisan di salah satu rangkaian bunga lainnya.
Meskipun demikian, Yoni, seorang petugas keamanan di PN Surabaya mengaku tidak tahu siapa yang mengirimkan karangan bunga tersebut.
“Jumat (26/7) siang itu sampai sore cuma satu, terus kemarin Sabtu (27/7) saya jaga itu ada lagi yang kirim, pasang ya sudah. Infonya sampai sekarang, saat ini tadi [info] dari yang jaga, ada lagi yang naruh,” kata Kepala Sekurit PN Surabaya Yoni, dilansir dari CNNIndonesia Senin, (29/7).
Karangan bunga tersebut dibiarkan pada lokasi tanpa diingatkan untuk membersihkannya oleh atasan Yoni.
“Nanti ditanyakan ke pak Humas aja. Kenapa dibiarkannya. Enggeh belum ada perintah [untuk membersihkan],” ucapnya.
Selain itu, diketahui bahwa ada dua kelompok masyarakat yang merencanakan aksi demonstrasi di PN Surabaya pada hari Senin (29/7) besok.
“Hari Jumat itu surat yang masuk untuk unjuk rasa itu, sudah ada 2. Satu dari FSPMI, satunya dari AMI (Aliansi Madura Indonesia). Untuk hari Senin besok,” kata dia.
Baca Juga: Ronald Tannur Bebas, Keluarga Dini Laporkan Hakim yang Jatuhi Vonis ke KY
Tim keamanan di PN Surabaya bekerjasama dengan pihak kepolisian setempat untuk memastikan keamanan lokasi.