Swarawarta.co.id – Ella Nanda Sari Hasibuan, seorang wanita asal Medan, Sumatera Utara, diduga meninggal setelah menjalani operasi sedot lemak di salah satu klinik kecantikan di Depok, Jawa Barat.
Berita ini dibenarkan oleh kakak korban, Okta Hasibuan, yang mengungkapkan bahwa pihak klinik telah memberikan uang duka sekitar Rp 50 juta kepada keluarga korban.
“Sampai saat ini saya tidak tahu dan tante saya yang menerima uang itu juga tidak menjawab. Saya WhatsApp waktu pertama kali, jangan terima apa pun karena saya tidak setuju. Tapi mereka tetap terima di sana, masa sih nyawa dibayar seharga uang Rp 50 juta,” kata Okta dilansir detikSumut, Sabtu (27/7/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Diduga Malapraktik, Kepala Bayi di Bangkalan Tertinggal di Dalam Rahim
Namun, Okta merasa bahwa pihak klinik tidak bertanggung jawab atas kematian adiknya karena sudah memberikan uang duka.
Menurut Okta, pihak klinik juga enggan memberikan catatan rekam medis Ella saat itu.
“Klinik kan harus menampilkan rekam medis dia apa, waktu dia masuk dan datang kan ada rekaman CCTV. Kita mau itu klinik harus menjelaskan itu. Kalau nggak mau, ya kita bawa ke jalur hukumlah. Jadi setelah dia meninggal, ya klinik ini merasa sudah selesai. Saya telepon lagi Pak Ricardo ini mau jumpa Bapak, tapi dia bilang banyak kerjaan, karena dia merasa sudah memberikan sama keluarga, padahal itu tante kita yang tidak tahu-menahu dan tidak punya hak apa punlah,” tuturnya.
Baca Juga: Wanita di Sleman Tewas Usai Jalani Filler Payudara
Dalam rangka meminta keadilan untuk adiknya, Okta akan melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok dan akan menempuh jalur hukum.
Keputusan ini diambil Okta setelah mendengar kabar tragis tentang kematian adiknya saat menjalani operasi sedot lemak.
“Rencana kita akan laporkan ke pihak berwajib. Saya secara pribadi akan usut tuntas agar tidak ada korban lain,” ucapnya