ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mohamad John Garuda Putra, seorang remaja laki laki asal Ponorogo yang mengklaim telah menerima sertifikat yang memungkinkannya untuk bepergian/ terbang gratis seumur hidup di Garuda, maskapai penerbangan Indonesia.
Hal ini terjadi karena ia lahir di pesawat Garuda pada tahun 2005. Namun, ternyata hal yang diungkapkan oleh John tidak di benarkan oleh pihak maskapai.
Garuda Indonesia telah menyangkal klaim ini di akun Instagram mereka.
Direktur Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa sampai saat ini ia belum mengetahui bahwa ada keistimewaan untuk bepergian gratis karena lahir di pesawat Garuda.
“Sori masih kita cari tahu,” kata Irfan singkat melalui pesan WhatsApp.
“Hingga saat ini Garuda Indonesia belum ada kebijakan memberikan apresiasi berupa tiket penerbangan gratis untuk bayi yang lahir di pesawat. Terima kasih,” bunyi pernyataan tersebut membalas pesan detikJatim, Rabu (24/7/2024).
Sebelumnya, John mengklaim bahwa ia telah menerima sertifikat yasebagai hadiah karena lahir di pesawat Garuda yang terbang pada tahun 2005.
Pada saat itu, ibunya, Nur Usawaroh, sedang dalam penerbangan, ibunya pulang dari Arab Saudi ke Indonesia dan ingin melahirkan di kota asalnya (Madiun ) Namun, saat perjalanan pulang, dia merasakan kontraksi dan akhirnya John lahir prematur di pesawat pada tanggal 13 Desember 2005.
Saya lahir di pesawat Garuda pada 2005 lalu, waktu ibu dan bapak saya kerja di Arab Saudi. Akhirnya pas kandungan ibu 7 bulan, ingin melahirkan di Madiun, tapi di perjalanan saya lahir di atas langit Srilanka sekitar jam 2,” tutur John kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).
Penulis : Pipit Adila Wati, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO.