7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas!

- Redaksi

Friday, 26 July 2024 - 19:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kebiasaan yang menyebabkan obesitas. Doc.Ist

Ilustrasi Kebiasaan yang menyebabkan obesitas. Doc.Ist

SwaraWarta.co.id– Masalah obesitas merupakan permasahalan yang kerap dijumpai di seluruh dunia, hal tersebut dapat dipicu oleh penumpukan lemak yang berlebihan di tubuh akibat gaya hidup kurang sehat dan berbagai faktor lainnya.

Penumpukan lemak yang berlebihan dapat memicu obesitas yang memicu berbagai permasalahan seperti ketidakpercayaan diri dan masalah kesehatan lainnya. Maka dari itu, ketahuilah penyebabnya agar kita bisa menghindari dan memperbaiki gaya hidup kita menjadi lebih sehat.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Obesitas

Menurut beberapa ahli, penumpukan lemak di perut ternyata disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang jarang disadari. Kebiasaan tersebut perlu dicegah atau disetop supaya perut tidak lagi buncit dan berat badan dapat turun.

Lantas, apa saja kebiasaan yang menyebabkan penumpukan lemak berlebihan muncul?

1. Makan Terlalu Cepat

Seseorang yang makan dengan cepat akan makan lebih banyak dibandingkan orang yang makan dengan perlahan. Hal ini dikarenakan dengan gerakan mengunyah makanan, maka otak akan menerima informasi bahwa kita sedang makan dan akan lebih merasa kenyang. Hal tersebut berlaku sebaliknya jika kita makan lebih cepat, rasa lapar akan gampang datang kembali dan kita akan makan lebih banyak lagi.

Baca Juga :  Menteri Luar Negeri Hakan Fidan Tegaskan Perjuangan Melawan FETÖ Akan Terus Berlanjut Meski Pimpinan Meninggal Dunia

2. Makan Sambil Beraktivitas

Siapa disini yang sering makan sambil menonton TV atau nonton YouTube? Hati-hati ya, jangan sampai kalian tidak fokus pada makanan kalian. Kebiasaan seperti itu menyebabkan seseorang makan tanpa berpikir sehingga mengonsumsi terlalu banyak kalori.

Kebiasaan tersebut juga membuat seseorang sulit untuk mengukur rasa kenyang. Tetapi yang terpenting, kita tetap makan dengan perlahan dan fokus pada makanan yang kita makan.

3. Asupan Protein Kurang

Faktor lain dari penumpukan lemak berlebihan adalah asupan protein yang kurang. Protein dibutuhkan tubuh karena kandungan ini penting ntuk membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk otot.

Jika asupan protein kurang, akibatnya otot akan menghilang sehingga memperlambat metabolisme dan mempersulit hilangnya lemak.

Baca Juga :  Viral! Guru di SMKN 12 Malang Mencekik Siswa, Diduga Karena Terlambat Masuk Kelas

4. Mengonsumsi Gula Berlebihan

Banyak orang yang makan makanan manis setelah makan makanan utama, seperti kue, minuman manis, dan sebagainya. Namun perlu disadari bahwa gula dapat membuat efek cepat lapar dan meningkatkan hormon dopamine yang membuat kita lebih cepat lapar kembali.

Maka dari itu, perlu diketahui bahwa boleh saja kita mengkonsumsi makanan atau minuman manis asalkan kita bisa mengaturnya.  Jangan sampai melebihi batas konsumsi yang dianjurkan, yaitu sekitar 4 sendok makan per hari.

5. Kurang Minum Air Putih

Orang yang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan karena kurang minum air putih akan sulit bergerak aktif dan membakar kalori.

Baca Juga: Tips Diet yang Baik untuk Kesehatan

6. Kurang Tidur

Selain air putih, waktu tidur yang kurang ternyata berpotensi menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan. Hal tersebut pernah diuji peneliti dalam studi yang diterbitkan di National Library of Medicine pada April 2022. Penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu hormon kelaparan tubuh. Di sisi lain, kurang tidur juga meningkatkan nafsu makan dan keinginan untuk makan makanan yang tidak sehat.

Baca Juga :  Mahfud MD Sebut Dirinya Mantan Cawapres

7. Minum Banyak Alkohol

Alkohol ternyata mengandung banyak kalori kosong sekitar tujuh kalori per gram. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Masi menuturkan, meminum alkohol pada malam hari berisiko mengganggu pola dan kualitas tidur sehingga berat badan dapat bertambah. Alkohol juga bersifat diuretik yang artinya dapat menyebabkan dehidrasi.

Dehidrasi perlu diwaspadai karena kondisi ini berdampak negatif pada performa olahraga dan pemulihan serta tingkat metabolisme, sehingga lebih sulit untuk menghilangkan lemak.

Baca Juga: Tips Diet yang Baik untuk Kesehatan 

 

Perlu diperhatikan bahwa penumpukan lemak berlebih ditubuh dapat menjadi sumber dari banyak permasalahan kesehatan. Maka dari itu, kita harus sadar bahwa menjaga berat badan dan hidup sehat dan bahagia adalah investasi terbaik bagi kehidupan kita.

Penulis : Vahira Mona Luthfita, Siswi Magang, SMAN 1 PONOROGO

Berita Terkait

Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya
Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima
Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini
Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri
PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO
Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai
Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 16:57 WIB

Istri Pengacara Razman Arif Nasution Laporkan Nikita Mirzani, Ini Alasannya

Sunday, 24 November 2024 - 09:53 WIB

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima

Sunday, 24 November 2024 - 09:46 WIB

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB

Ridwan Kamil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB