SwaraWarta.co.id – Dalam dunia jaringan komputer, EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) dikenal karena keandalannya dalam menghubungkan router.
Protokol ini memanfaatkan paket RTP (Reliable Transport Protocol) untuk memastikan setiap pembaruan yang dikirim diterima dengan baik oleh router tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menerima pembaruan, router penerima akan mengirimkan konfirmasi ACK (Acknowledgement).
Yang membedakan EIGRP dari protokol lainnya adalah penggunaan Algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm).
Algoritma ini memiliki sejumlah istilah penting yang harus dipahami:
Successor
Istilah ini merujuk pada jalur terbaik yang dipilih berdasarkan biaya terendah untuk mencapai jaringan tujuan.
Jalur ini diprioritaskan karena efisiensinya dalam mencapai tujuan dengan penggunaan sumber daya seminimal mungkin.
Feasible Successor (FS)
FS adalah rute cadangan yang akan digunakan jika jalur Successor mengalami kendala atau masalah.
Dengan adanya FS, jaringan tetap dapat berfungsi dengan baik meskipun jalur utama bermasalah.
Feasible Distance (FD)
FD merupakan nilai metric terkecil yang diperoleh untuk mencapai jaringan tujuan. Nilai ini menjadi acuan utama dalam menentukan jalur Successor.
Reported Distance (RD)
RD adalah nilai metric yang dilaporkan oleh router tetangga ketika jalur utama mengalami masalah.
Nilai ini penting dalam menentukan jalur cadangan atau FS.
Feasible Condition (FC)
FC adalah syarat yang harus dipenuhi agar router tetangga dapat ditetapkan sebagai FS. Untuk menjadi FS, nilai metric RD dari router tetangga harus lebih kecil dari FD jalur utama.
Jika syarat ini terpenuhi, router tetangga tersebut dianggap layak menjadi FS.
Dengan memahami istilah-istilah ini, kita dapat lebih mengapresiasi keandalan dan efisiensi yang ditawarkan oleh Algoritma DUAL dalam protokol EIGRP.
Algoritma ini memastikan bahwa jaringan tetap berjalan optimal dengan menyediakan jalur cadangan yang siap digunakan kapan saja jika jalur utama mengalami gangguan.***