Oknum Guru Sumenep Cabuli Siswa, Bupati Fauzi Buka Suara

- Redaksi

Friday, 24 May 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sumenep saat memberikan wejangan pada ASN (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idBupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merasa sedih dan khawatir dengan adanya banyak kasus tentang orang dewasa yang melakukan hal tidak menyenangkan pada anak-anak di lingkungan sekolah. 

Beliau memberikan peringatan agar semua orang tidak melanggar aturan dan menjaga nama baik sekolah serta daerah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau sampai ada ASN yang begitu (terbukti terlibat dalam kasus pencabulan), kami akan kasih sanksi tegas,” kata orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, Kamis (23/5). 

Cak Fauzi menjelaskan bahwa jika ada pegawai negeri yang terbukti terlibat dalam kasus pencabulan, maka mereka akan diberi hukuman yang berat. 

Baca Juga :  Puasa Mutih: Pengertian, Tujuan, dan Praktiknya dalam Tradisi Spiritual Jawa

Baca Juga:

Sadis! Pria di Purwantoro Tega Perkosa Anak Tiri Selama Bertahun-tahun

Lebih lanjut, Cak Fauzi merasa bahwa pegawai negeri harus menjaga anak-anak dan tidak menggunakan posisi mereka untuk melakukan hal yang buruk.

Bupati Sumenep sudah beberapa kali memberikan nasehat pada pegawai negeri agar selalu bertindak profesional, jujur, memberikan contoh yang baik dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya ingatkan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, jangan sampai melakukan perbuatan tidak terpuji atau amoral seperti pelecehan atau pencabulan. Karena itu bisa merusak citra abdi negara,” ujar dia, menegaskan

Cak Fauzi mengatakan bahwa pegawai negeri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep harus memberikan contoh yang baik dalam melayani masyarakat. 

Baca Juga :  Gembar-gembor Soal Sosok T Pengendali Judi Online, Kini Benny Rhamdani Sebut Tidak Tau

“Siapapun itu, yang namanya ASN harus memberikan contoh yang baik,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.

Kasus yang baru-baru ini terjadi, dimana empat siswi sekolah dasar diduga menjadi korban pencabulan oleh oknum guru, sangat memprihatinkan. 

Baca Juga:

Pimpinan Pondok Pesantren di Lombok Cabuli 5 Santriwati, Ngaku Dibantu Jin!

Oleh karena itu, bupati mengingatkan kepada semua pegawai negeri agar tidak melakukan hal-hal yang buruk dan akan merusak citra pemerintah dan sulit untuk diperbaiki dalam waktu singkat.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB