SwaraWarta.co.id Nasib tragis menimpa Karno, seorang buruh tebang tebu asal Bojonegoro. Lelaki berumur 55 tahun ini meninggal dunia saat baru satu hari bekerja di Magetan.
Baca Juga: Tak Terlihat Keluar Rumah, Pasangan Lansia Bogor ditemukan Tewas Membusuk
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (17/7) pagi. Karno ditemukan tak bernyawa di lahan tebu milik Sutrisno, Kepala Desa Ngentep, Kecamatan Kawedanan, Magetan.
Kapolsek Kawedanan, AKP Suparminto, membenarkan kabar kematian Karno. Menurutnya, Karno ditemukan tewas sekitar pukul 08.30 WIB. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Ngentep ke Polsek Kawedanan.
“Kami segera menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis dari Puskesmas Kawedanan,’’ ujarnya.
Sojo, warga setempat, menjelaskan bahwa Karno baru saja memulai hari pertamanya bekerja di kebun tebu.
Namun, tiba-tiba ia lemas dan jatuh saat sedang menebang tebu. Rekan-rekannya berusaha menolong, tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
“Kami menduga Karno meninggal karena kondisi cuaca yang ekstrem di Magetan belakangan ini, dengan suhu dingin malam dan panas terik siang,’’ tambah AKP Suparminto
Baca Juga: Remaja di Sragen Tewas Usai Ikuti Latihan Silat, 6 Saksi Diperiksa
Karno bersama delapan orang rekannya baru saja tiba di Desa Ngentep pada Selasa (16/7) dan mulai bekerja keesokan harinya.
Jenazah Karno telah dibawa ke rumah duka di Bojonegoro untuk dimakamkan.