Pegi atau Perong ditangkap atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Begini Kata Ibunya

- Redaksi

Saturday, 25 May 2024 - 04:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ibu Pegi Setiawan
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Pegi Setiawan telah dijadikan tersangka dan ditahan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang terjadi 8 tahun lalu.

Ketika ibunya menemuinya di tahanan, Pegi membantah bahwa ia melakukan pembunuhan tersebut. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, Nang (nak) yang sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) nggak? ‘Nggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya’,” kata Kartini menirukan percakapannya dengan Pegi Setiawan, Kamis (24/5/2024) malam.

Dilansir dari detikJabar, Pegi yang selama ini menjadi buronan dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky, ditangkap oleh polisi pada Selasa (21/5) malam. 

Baca Juga :  VIRAL! Efek dari Terkena Serangan oleh para Hacker, Peta Digital Bahrain Diganti Menjadi AFC Mafia

Baca Juga:

Polisi Bawa Sejumlah Barang Usai Geledah Rumah Pegi atau Perong

Saat mengetahui kabar penangkapan tersebut, ibu Pegi, Kartini, langsung menemui anaknya di Markas Polda Jawa Barat. 

Setelah mendengar pengakuan dari sang anak, Kartini yakin bahwa Pegi tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut. 

“Insyaallah kamu akan bebas, walaupun entah kapan. Yang penting kamu sabar. Kalau memang kamu tidak melakukan hal seperti itu (pembunuhan), biar kamu dicecer disuruh ngaku, otomatis omongan (jawaban) kamu tetap tidak,” kata Kartini.

Baca juga:

Berhasil Diamankan Polisi, Pegi Mengaku Tak Kenal dengan Vina dan Eky

Kartini berpesan kepada Pegi agar tetap konsisten dengan pendiriannya bahwa ia tidak melakukan pembunuhan tersebut. Kartini juga menceritakan aktivitas sehari-hari Pegi yang bekerja sebagai buruh bangunan sejak lulus dari Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga :  Bocah SD di Bandung Terjebak di Gorong-gorong diduga Sudah Terseret Arus Sungai

“Setiap hari jadi buruh bangunan. Kelas 6 (SD) keluar (lulus) langsung kerja. Terus masuk SMP disambi-sambi kerja juga. Sehari-hari sih kerja buat ngasih makan adik-adiknya,” ucap Kartini.

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru