Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?

- Redaksi

Monday, 15 July 2024 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?

Mengapa Sumber Pangan Lokal Lebih Ramah Lingkungan?

SwaraWarta.co.idMengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan? Di era modern ini, isu kelestarian lingkungan menjadi sorotan utama.

Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah sistem pangan.

Mengonsumsi sumber pangan lokal ternyata memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga ini akan membantu perekonomian lokal dan sekaligus untuk menjaga keseimbangan kestabilan sumber pangan yang ada.

Berikut beberapa alasannya mengapa sumber pangan lokal lebih ramah lingkungan:

  1. Mengurangi Emisi Karbon

Sumber pangan lokal umumnya tidak memerlukan perjalanan jauh untuk didistribusikan. Hal ini meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari transportasi. Berbeda dengan pangan impor yang harus menempuh jarak jauh, menghasilkan emisi karbon yang lebih tinggi.

  1. Mendukung Petani Lokal
Baca Juga :  Doa Kesembuhan Penyakit dalam Islam: Harapan dan Pengobatan

Memilih sumber pangan lokal berarti mendukung perekonomian lokal, khususnya para petani. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut dan mendorong praktik pertanian berkelanjutan.

  1. Menjaga Keanekaragaman Hayati

Petani lokal biasanya menanam varietas tanaman yang cocok dengan kondisi tanah dan iklim setempat. Hal ini membantu menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem lokal.

  1. Mengurangi Penggunaan Pestisida dan Pupuk Kimia

Petani lokal seringkali menggunakan metode pertanian tradisional yang lebih ramah lingkungan, seperti pupuk organik dan pengendalian hama alami. Hal ini meminimalisir pencemaran tanah dan air akibat penggunaan bahan kimia berlebihan.

  1. Menjaga Kesegaran Pangan

Sumber pangan lokal umumnya dipanen dan diolah dalam waktu singkat setelah panen. Hal ini menjaga kesegaran dan kualitas nutrisi pangan, sehingga meminimalisir pemborosan dan emisi gas rumah kaca dari proses penyimpanan dan pengawetan makanan.

Baca Juga :  Seen Artinya Apa? Ini Perbedaannya dengan See dan Saw

Contoh Sumber Pangan Lokal

  • Sayur dan buah-buahan: Sayur dan buah yang ditanam di daerah sekitar, seperti kangkung, bayam, tomat, pepaya, dan pisang.
  • Gandum: Gandum yang ditanam dan diolah di Indonesia, seperti gandum lokal varietas Pandan Wangi dan Mutiara.
  • Beras: Beras varietas lokal, seperti beras merah, beras hitam, dan beras ketan.
  • Jagung: Jagung pipil dan hibrida yang ditanam di daerah setempat.
  • Ikan: Ikan segar dari laut lokal atau hasil tambak di daerah sekitar.

Memilih sumber pangan lokal tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan dan ekonomi. Dengan mengonsumsi makanan segar dan bergizi dari daerah sekitar, kita dapat berkontribusi terhadap kelestarian planet dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Mengapa Harus Ada Demokrasi?

Mari jadikan konsumsi pangan lokal sebagai gaya hidup untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan!

 

Berita Terkait

Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?
Jelaskan Pentingnya Teknik RICE dalam Penanganan Cidera Ringan? Mari Kita Bahas!
Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya
KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?
Ingin Jadi Agen Perubahan? Begini Cara Daftar Duta Lingkungan Jawa Barat 2025
Jangan Sampai Salah! Ini Ukuran Cetak Kartu UTBK 2025 yang Benar
Kisah Orion: Dari Jenuh Berlatih Hingga Jadi Juara Karate Nasional
Sebutkan dan Jelaskan Teori Masuknya Agama Islam ke Nusantara

Berita Terkait

Friday, 25 April 2025 - 16:45 WIB

Kapan Terjadinya Pergantian Tim Jaga dan Pemukul pada Pertandingan Rounders?

Friday, 25 April 2025 - 16:39 WIB

Jelaskan Pentingnya Teknik RICE dalam Penanganan Cidera Ringan? Mari Kita Bahas!

Thursday, 24 April 2025 - 14:10 WIB

Panduan Lengkap Pendaftaran UM-PTKIN 2025: Syarat, Jadwal, dan Link Resminya

Thursday, 24 April 2025 - 13:55 WIB

KUNCI JAWABAN! Jelaskan Terkait dengan Statiska Deskriptif dan Statiska Inferensial?

Thursday, 24 April 2025 - 11:19 WIB

Ingin Jadi Agen Perubahan? Begini Cara Daftar Duta Lingkungan Jawa Barat 2025

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB