SwaraWarta.co.id Seorang emak-emak di Situbondo dianiaya oleh dua tetangganya, bapak dan anak, hanya karena masalah knalpot brong.
Wanita tersebut, Setiawati Dewi (30), dipukuli dengan batu bata dan tangan kosong hingga mengalami luka lebam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Presiden BEM Universitas Brawijaya Dilaporkan Ke Polisi Atas Dugaan Penganiayaan Terhadap Mahasiswa
Peristiwa ini terjadi di Desa Sumberwaru, Banyuputih, Situbondo. Pelakunya adalah Misnayo (45) dan anaknya, Rohman (20).
Dewi melaporkan kejadian ini ke polisi, mengaku bahwa dirinya dipukuli hingga wajah dan punggungnya lebam.
Dewi menjelaskan kepada polisi bahwa kejadian ini bermula saat dia sedang mengendarai sepeda motor yang berknalpot brong (motor dengan knalpot yang berisik).
Saat berpapasan dengan Misnayo dan Rohman yang juga mengendarai motor berknalpot brong, Dewi menggeber motornya hingga berbunyi keras.
Rohman, yang memboncengkan bapaknya, juga membalas dengan menggeber motor mereka.
Tidak terima dengan tindakan Dewi, Rohman dan Misnayo memutar balik dan mendatangi rumah Dewi.
Mereka menantangnya untuk adu keras bunyi knalpot. Ketika Dewi keluar rumah untuk menemui mereka, tiba-tiba saja dia dipukuli dengan batu bata dan tangan kosong. Setelah Dewi babak belur, Misnayo dan Rohman meninggalkan tempat kejadian.
Kapolsek Banyuputih, AKP Sulaiman, menyatakan bahwa setelah menerima laporan, polisi segera memanggil kedua pelaku untuk dimintai keterangan.
Dalam pemeriksaan, Rohman dan Misnayo mengakui perbuatannya karena merasa tersinggung dengan tindakan Dewi yang menggeber motornya.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Terhadap Perias Pengantin Berhasil Ditemukan di Sukabumi
“Kedua pelaku langsung kami amankan di Polres karena khawatir terjadi aksi balas dendam dari keluarga korban. Sebab mereka tergolong masih tetangga,” kata Sulaiman