Ciri-ciri Anemia Sedang yang Sering Dialami oleh Penderita

- Redaksi

Sunday, 26 May 2024 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ciri-ciri anemia sedang (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Anemia adalah kondisi medis yang umum terjadi di mana tubuh seseorang kekurangan sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. 

Sel darah merah adalah sel darah yang mengandung hemoglobin, suatu molekul yang berfungsi untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan membawa ke jaringan tubuh lainnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Perbedaan Pro Login Quitat dan Pro Domo Kacamata yang Jarang Diketahui

Anemia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita dan orang yang kekurangan nutrisi.

Ciri-ciri Anemia Sedang Secara Umum

Pada dasarnya, anemia memiliki jenis yang beragam mulai dari anemia ringan, sedang dan parah.

Secara umum, ciri-ciri anemia sedang ditandai dengan gejala berupa jantung berdebar, rasa lelah, sesak nafas, berkeringat yang terutama timbul di picu atau di perberat oleh aktifitas fisik dan beberapa gejala dapat menetap bahkan saat beristirahat.

Baca Juga :  6 Makanan Bergizi untuk Diet Sehat: Tetap Sehat Tanpa Kekurangan Vitamin

Jenis-jenis Anemia yang Paling Sering Terjadi 

Ciri-ciri Anemia Sedang yang Sering Dialami oleh Penderita
Ciri-ciri anemia sedang (Dok. Ist)

Lebih dari 400 jenis anemia telah diidentifikasi, tetapi jenis-jenis ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah, produksi sel darah merah yang menurun atau bermasalah. 

Beberapa jenis anemia yang umum terjadi adalah Anemia Aplastik, Anemia Defisiensi Besi, Anemia Sel Sabit, Thalassemia, dan Anemia Defisiensi Vitamin.

1. Anemia Aplastik

Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuannya untuk memproduksi sel darah merah. 

Anemia Ini bisa disebabkan oleh masalah pada sumsum tulang atau kerusakan sistem kekebalan tubuh. 

Baca Juga:

Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya

Gejala anemia aplastik meliputi kelelahan, sesak napas, denyut jantung yang tidak teratur, dan kulit yang pucat. Jika kamu mengalami tanda-tanda anemia aplastik, segera hubungi dokter.

2. Anemia Defisiensi Besi

Anemia ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, mineral yang diperlukan untuk membuat sel darah merah. 

Baca Juga :  Inisiatif Kesehatan Masyarakat untuk Mengatasi Mikrosefali

Gejala anemia defisiensi besi meliputi kulit pucat, kelelahan yang ekstrem, sakit kepala, sesak napas, dan denyut jantung yang tidak teratur. 

Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh diet yang buruk atau masalah medis yang mendasar.

3. Anemia Sel Sabit

Anemia ini adalah kondisi ketika sel darah merah memiliki bentuk bulan sabit dan dapat menempel pada dinding pembuluh darah. 

Baca Juga:

Mengenal Operasi Kuret, dan Waktu Tindakan dilakukan

Kondisi ini menghambat aliran darah dan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Gejala anemia sel sabit meliputi kelelahan, detak jantung cepat, sakit perut, krisis nyeri, dan pembengkakan tangan dan kaki.

4. Thalassemia

Thalassemia adalah kelainan darah yang diwarisi. Pada kondisi ini, tubuh kekurangan produksi protein hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Gejala thalassemia meliputi kelelahan, kulit pucat atau kekuningan, pembengkakan perut, dan gangguan pertumbuhan.

Baca Juga :  Cara Merawat Anakan Ikan Cupang Biar Cepat Gede, Yakin Ga Mau Coba?

5. Anemia Defisiensi Vitamin

Jenis anemia ini disebabkan oleh kekurangan vitamin tertentu, seperti B12 dan folat yang diperlukan untuk produksi sel darah merah. 

Gejala anemia defisiensi vitamin meliputi kelelahan, kelemahan, sesak napas, dan kulit pucat atau kuning.

Jika kamu mengalami gejala anemia, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. 

Baca Juga:

Apa Itu Pemeriksaan Appendicogram? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Tes darah biasanya dilakukan untuk mengetahui jenis anemia dan tingkat keparahannya. Setelah itu, dokter akan menyarankan pengobatan sesuai dengan jenis anemia yang kamu alami.

Pencegahan anemia tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis anemia dapat dicegah dengan pengubahan pola makan dan gaya hidup sehat yang dapat membantu tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya berbagai macam jenis anemia.

Berita Terkait

PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin
PAFI Magelang: Perhimpunan Ahli Farmasi yang Meningkatkan Standar Profesi Farmasi di Kota Magelang
PAFI Nusantara: Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia yang Memajukan Profesi Farmasi di Tanah Air
Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak
Cara Menghilangkan Minyak di Wajah: Tips Efektif untuk Kulit yang Sehat
Mengenali Gejala Alergi Udang, Pentingnya Memahami Respons Tubuh Terhadap Makanan
Macam-Macam Penyakit Mental dan Gejalanya
Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Berita Terkait

Thursday, 14 November 2024 - 04:47 WIB

PAFI Musi Banyuasin: Meningkatkan Peran Farmasi dalam Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Musi Banyuasin

Monday, 4 November 2024 - 09:49 WIB

PAFI Magelang: Perhimpunan Ahli Farmasi yang Meningkatkan Standar Profesi Farmasi di Kota Magelang

Sunday, 3 November 2024 - 03:00 WIB

PAFI Nusantara: Perhimpunan Ahli Farmasi Indonesia yang Memajukan Profesi Farmasi di Tanah Air

Saturday, 2 November 2024 - 09:58 WIB

Cara Mengatasi Tantrum Pada Anak

Saturday, 2 November 2024 - 09:58 WIB

Cara Menghilangkan Minyak di Wajah: Tips Efektif untuk Kulit yang Sehat

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB