Ciri-ciri anemia sedang (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Anemia adalah kondisi medis yang umum terjadi di mana tubuh seseorang kekurangan sel darah merah sehat untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh yang membutuhkannya.
Sel darah merah adalah sel darah yang mengandung hemoglobin, suatu molekul yang berfungsi untuk mengikat oksigen dari paru-paru dan membawa ke jaringan tubuh lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Perbedaan Pro Login Quitat dan Pro Domo Kacamata yang Jarang Diketahui
Anemia dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada wanita dan orang yang kekurangan nutrisi.
Ciri-ciri Anemia Sedang Secara Umum
Pada dasarnya, anemia memiliki jenis yang beragam mulai dari anemia ringan, sedang dan parah.
Secara umum, ciri-ciri anemia sedang ditandai dengan gejala berupa jantung berdebar, rasa lelah, sesak nafas, berkeringat yang terutama timbul di picu atau di perberat oleh aktifitas fisik dan beberapa gejala dapat menetap bahkan saat beristirahat.
Jenis-jenis Anemia yang Paling Sering Terjadi
Ciri-ciri anemia sedang (Dok. Ist) |
Lebih dari 400 jenis anemia telah diidentifikasi, tetapi jenis-jenis ini dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah, produksi sel darah merah yang menurun atau bermasalah.
Beberapa jenis anemia yang umum terjadi adalah Anemia Aplastik, Anemia Defisiensi Besi, Anemia Sel Sabit, Thalassemia, dan Anemia Defisiensi Vitamin.
1. Anemia Aplastik
Jenis anemia ini terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuannya untuk memproduksi sel darah merah.
Anemia Ini bisa disebabkan oleh masalah pada sumsum tulang atau kerusakan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga:
Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya
Gejala anemia aplastik meliputi kelelahan, sesak napas, denyut jantung yang tidak teratur, dan kulit yang pucat. Jika kamu mengalami tanda-tanda anemia aplastik, segera hubungi dokter.
2. Anemia Defisiensi Besi
Anemia ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi, mineral yang diperlukan untuk membuat sel darah merah.
Gejala anemia defisiensi besi meliputi kulit pucat, kelelahan yang ekstrem, sakit kepala, sesak napas, dan denyut jantung yang tidak teratur.
Anemia defisiensi besi dapat disebabkan oleh diet yang buruk atau masalah medis yang mendasar.
3. Anemia Sel Sabit
Anemia ini adalah kondisi ketika sel darah merah memiliki bentuk bulan sabit dan dapat menempel pada dinding pembuluh darah.
Baca Juga:
Mengenal Operasi Kuret, dan Waktu Tindakan dilakukan
Kondisi ini menghambat aliran darah dan oksigen ke beberapa bagian tubuh. Gejala anemia sel sabit meliputi kelelahan, detak jantung cepat, sakit perut, krisis nyeri, dan pembengkakan tangan dan kaki.
4. Thalassemia
Thalassemia adalah kelainan darah yang diwarisi. Pada kondisi ini, tubuh kekurangan produksi protein hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Gejala thalassemia meliputi kelelahan, kulit pucat atau kekuningan, pembengkakan perut, dan gangguan pertumbuhan.
5. Anemia Defisiensi Vitamin
Jenis anemia ini disebabkan oleh kekurangan vitamin tertentu, seperti B12 dan folat yang diperlukan untuk produksi sel darah merah.
Gejala anemia defisiensi vitamin meliputi kelelahan, kelemahan, sesak napas, dan kulit pucat atau kuning.
Jika kamu mengalami gejala anemia, segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Baca Juga:
Apa Itu Pemeriksaan Appendicogram? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Tes darah biasanya dilakukan untuk mengetahui jenis anemia dan tingkat keparahannya. Setelah itu, dokter akan menyarankan pengobatan sesuai dengan jenis anemia yang kamu alami.
Pencegahan anemia tergantung pada jenisnya. Beberapa jenis anemia dapat dicegah dengan pengubahan pola makan dan gaya hidup sehat yang dapat membantu tubuh untuk menghasilkan sel darah merah yang sehat.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mencegah terjadinya berbagai macam jenis anemia.