Menurut Statistik PPAPP, Anak Perempuan Lebih Sering Menjadi Korban Kekerasan

- Redaksi

Thursday, 11 July 2024 - 18:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta melaporkan bahwa anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan, dengan total 323 anak berdasarkan data dari Januari hingga Juni 2024.

Kepala Subkelompok Pemenuhan Hak Anak Dinas PPAPP DKI Jakarta, Yunita Siska Diniati, mengungkapkan bahwa hingga Juni 2024, korban kekerasan terhadap anak paling banyak terjadi pada anak perempuan, yakni sebesar 68 %.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anak laki-laki mencakup 32 % atau sebanyak 153 anak.

Informasi tersebut disampaikan dalam acara daring bertema “Menuju Jakarta Kota Global yang Layak Anak” yang diadakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta pada hari Kamis.

Baca Juga :  Data KPU Bocor, Disinyalir Website Diretas

Berdasarkan wilayah, kasus kekerasan terhadap anak paling banyak terjadi di Jakarta Timur, yaitu 28 % atau 131 kasus, diikuti oleh Jakarta Barat dengan 24 persen atau 116 kasus.

Yunita menjelaskan bahwa kasus-kasus tersebut dilaporkan melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

Masyarakat dapat melaporkan kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan mendatangi Unit PPA atau pos Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) yang tersedia di 324 Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di wilayah DKI Jakarta.

Di Jakarta Utara terdapat 77 RPTRA, di Jakarta Pusat 50, di Jakarta Timur 68, di Jakarta Selatan 62, di Jakarta Barat 58, dan di Kepulauan Seribu terdapat 9 RPTRA.

Baca Juga :  Pungli di Rutan Kupang, Ini Dia Modus yang Digunakan!

Seluruh pengelola RPTRA dalam menjalankan tugasnya tentu saja sudah dibekali berbagai pengetahuan yang terkait dengan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan juga anak.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menyediakan pos SAPA di sarana transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, maupun LRT.

Petugas di sana telah mendapatkan pelatihan dan penguatan kapasitas agar dapat menyampaikan informasi dari korban ke layanan yang tersedia serta memberikan informasi pencegahan kepada pengguna moda transportasi.

Pemprov DKI Jakarta juga bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi sebagai rujukan awal terkait kekerasan berbasis gender.

Selain itu, terdapat pos SAPA di Terminal Terpadu Pulo Gebang.

Masyarakat juga dapat mendatangi salah satu dari 35 pos pengaduan di RPTRA untuk mendapatkan penanganan awal dari seorang konselor dan seorang paralegal.

Baca Juga :  Bamsoet Pastikan Tak Mencalonkan Ketum, Fokus Jaga Keutuhan Partai Golkar

Petugas ini akan memberikan penanganan awal ketika menerima laporan dari masyarakat.

Di Jakarta Pusat terdapat 5 RPTRA, di Jakarta Barat 8, di Jakarta Utara 5, di Jakarta Timur 8, di Jakarta Selatan 8, dan di Kepulauan Seribu terdapat 1 pos pengaduan.

Yunita menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara masif, baik melalui daring maupun luring.

Langkah ini diharapkan dapat membantu menekan angka kejadian kasus sekaligus mendorong masyarakat untuk melaporkan kejadian kekerasan, baik terhadap perempuan maupun anak.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB