Apa Itu Laminektomi? Ini Penjelasan dan Gejalanya

- Redaksi

Sunday, 26 May 2024 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laminektomi 
( Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Apa itu Laminektomi? Laminektomi adalah suatu tindakan operasi yang bertujuan untuk menghilangkan tekanan pada saraf dari kelainan struktur tulang. 

Jika tidak diatasi, tekanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pada saraf.

Prosedur operasi ini dilakukan dengan mengangkat lamina, yaitu bagian paling belakang dari lengkungan tulang belakang.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Mengenal Operasi Kuret, dan Waktu Tindakan dilakukan

Penekanan saraf pada tulang belakang sering kali disebabkan oleh penyempitan saluran saraf pada tulang belakang (stenosis spinal). 

Penekanan pada saraf tulang belakang ini dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan kelemahan pada lengan, kaki, atau keduanya.

Laminektomi dilakukan dengan membuang lamina, sehingga saluran di tulang belakang, di mana saraf tulang belakang berada, menjadi lebih lebar. 

Baca Juga :  Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

Baca Juga:

Apa itu Clozapine? Ini Penjelasan dan Anjuran Pemakaiannya

Dengan cara ini, tekanan pada saraf akan berkurang. Secara umum, laminektomi dilakukan pada penderita yang mengalami gejala yang serius dan mengganggu aktivitas sehari-hari, atau jika pengobatan lain tidak efektif meredakan keluhan.

Indikasi dari operasi laminektomi adalah untuk mengatasi stenosis spinal yang menjadi penyebab utama munculnya tekanan pada saraf tulang belakang. 

Stenosis spinal itu sendiri dapat disebabkan oleh berbagai kondisi dan penyakit, seperti penipisan bantalan dan pengapuran tulang akibat penuaan, penyakit Paget, kelainan bawaan pada bentuk tulang belakang, tumor pada tulang belakang, cedera pada tulang belakang, bantalan tulang belakang yang mengalami penonjolan atau herniasi, TBC tulang belakang, peradangan pada sendi tulang belakang (artritis), dan achondroplasia, yaitu salah satu penyebab dwarfisme.

Baca Juga :  Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal

Baca Juga:

Ciri-ciri Anemia Sedang yang Sering Dialami oleh Penderita

Gejala Laminektomi 

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat stenosis spinal adalah: 

  • Nyeri atau kaku di salah satu atau keduanya tungkai
  • Nyeri di daerah bahu, sulit mengontrol buang air kecil atau buang air besar
Baca Juga:
Mengenal Penyakit Hemoroid : Jenis dan Pemicunya
  • Merasa lemah atau berat di daerah tungkai atau bokong, dan gejala-gejala tersebut terasa lebih parah ketika berdiri atau berjalan.

Nah itulah sejumlah gejala yang timbul usai mengalami laminektomi.

Berita Terkait

7 Cara Mengatasi Mata Bengkak dengan Efektif yang Bisa Kamu Lakukan
Kapan MMS Diberikan Kepada Ibu Hamil? Memahami Keamanan dan Rekomendasi
6 Cara Minum Postpil yang Paling Tepat untuk Efektivitas Maksimal
Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?
T18 Penyakit Apa? Mengenal Trisomi 18 dan Dampaknya
Methylprednisolone Obat Apa? Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Meski Ada Efisiensi, BPJS Kesehatan Tetap Berjalan Normal
Hayashi Dental: Klinik Gigi Profesional dengan Perawatan Berkualitas di Jepang

Berita Terkait

Saturday, 12 April 2025 - 08:50 WIB

7 Cara Mengatasi Mata Bengkak dengan Efektif yang Bisa Kamu Lakukan

Friday, 11 April 2025 - 16:16 WIB

Kapan MMS Diberikan Kepada Ibu Hamil? Memahami Keamanan dan Rekomendasi

Friday, 14 March 2025 - 15:00 WIB

6 Cara Minum Postpil yang Paling Tepat untuk Efektivitas Maksimal

Thursday, 13 March 2025 - 15:56 WIB

Chlorphenamine Maleate 4mg Obat Apa dan Bagaimana Penggunaannya?

Wednesday, 12 March 2025 - 11:38 WIB

T18 Penyakit Apa? Mengenal Trisomi 18 dan Dampaknya

Berita Terbaru

Berita

Misa Pemakaman Paus Fransiskus Akan Digelar Hari Ini

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:25 WIB

Portal resmi Komunitas FPM Bali. Tempat berkumpul, berkarya, dan berdampak bagi masyarakat Bali. Kunjungi https://komunitas.fpmbali.org

Advertorial

Komunitas FPM Bali: Bersama, Berkarya, Berdampak

Saturday, 26 Apr 2025 - 10:20 WIB