Jelang Malam Suro 3 Pusaka Sakral Ponorogo dikeluarkan

- Redaksi

Saturday, 6 July 2024 - 04:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id – Tiga pusaka milik Ponorogo yang masih terkait dengan Kerajaan Majapahit akan dikeluarkan untuk prosesi kirab bedol pusaka.

Pada prosesi ini, tiga pusaka akan dikeluarkan dari Pringgitan dan diarak ke pendopo yang berada di area pemakaman Eyang Batoro Katong.

“Ketiga pusaka ini disimpan di Pringgitan, rumah dinas bupati, ada tempat tersendiri untuk menyimpannya,” ungkap salah satu budayawan Ponorogo, Sunarso, Sabtu (06/07/2024).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kirab ini selalu dilakukan pada malam hari sebelum malam 1 Suro.

“Ada acara sakral dalam perayaan Grebeg Suro, ya kirab bedol pusaka dan kirab pusaka. Acara ini, mengkirabkan 3 pusaka milik Ponorogo tersebut,” katanya.

Baca Juga: 276 Kades di Ponorogo Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Begini Pesan Sugiri Sancoko

Baca Juga :  Dukung Paslon Tunggal, KPU Pasuruan Sediakan Alat Peraga Kampanye Gratis

Sunarso menyebut bahwa kirab pusaka ini merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur yang telah berjuang untuk mendirikan Kabupaten Ponorogo.

Kirab pusaka dari Makam Batoro Katong ke Paseban Alun-alun Ponorogo dilakukan untuk memperingati peristiwa bersatunya Ponorogo.

Peristiwa ini juga menjadi awal bergantinya pusat pemerintahan ke kota yang digunakan hingga saat ini.

Sunarso menambahkan bahwa Tombak Kiai Tunggul Nogo, Sabuk Angking Cinde Puspito, dan Payung Songsong Kiai Tunggul Wulung merupakan tiga pusaka yang digunakan Raden Batoro Katong dalam memimpin Ponorogo. Oleh karena itu, pusaka-pusaka ini masih terus dirawat hingga kini.

Baca Juga: Akan Pulang Ke Tanah Air, Jamaah Haji Asal Ponorogo

“Kirab bedol pusaka merupakan pra acara kirab pusaka. Kirab pusaka merupakan memperingati kejadian menyatunya Ponorogo, dan berpindahnya pusat pemerintahan di Kota Tengah, yang saat ini dipakai,” katanya.

Berita Terkait

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum
Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA
Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf
Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 18:50 WIB

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum

Saturday, 23 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA

Saturday, 23 November 2024 - 18:33 WIB

Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB