Bau parfum (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Apakah kamu pernah merasakan tiba-tiba mencium bau wangi atau busuk, meskipun di sekitar kamu tidak terdapat benda atau orang yang memancarkan aroma tersebut?.
Jika ya, mungkin kamu pernah mendengar mitos yang tersebar di masyarakat bahwa hal ini terkait dengan keberadaan makhluk halus di sekitar kita. Bagaimana dengan penjelasan medisnya?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiba-tiba Mencium Bau Harum Menurut Medis
Ada penjelasan medis dan logis yang menyangkut kondisi ini yang disebut dengan phantosmia.
Phantosmia adalah kondisi di mana seseorang mencium bau-bau yang sebenarnya tidak ada di lingkungan sekitarnya.
Baca Juga:
Mimpi Melihat Matahari Menurut Islam Artinya Apa? Ini Jawaban Singkatnya!
Meskipun bau yang tercium bisa berbeda-beda untuk setiap orang, namun sangat umum jika aroma yang tercium adalah bau harum atau busuk yang datang tiba-tiba dan terjadi kadang-kadang atau secara konstan.
Penyebab Phantosmia Secara Umum
Bau parfum (Dok. Ist) |
Penyebab phantosmia adalah beragam, mulai dari infeksi sinus, alergi, migrain, mengonsumsi obat-obatan tertentu, merokok, dan masih banyak lagi.
Pada kasus yang lebih jarang, phantosmia bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius seperti penyakit tumor otak, penyakit parkinson, epilepsi, trauma kepala, atau stroke.
Namun pada sebagian besar kasus, phantosmia tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Penting untuk dipahami bahwa phantosmia tidak berhubungan dengan keberadaan makhluk halus seperti yang dipercayai oleh sebagian masyarakat.
Alasan medis yang sebenarnya terkait dengan phantosmia lebih logis, di mana keadaan ini terkait dengan impuls olfaktori yang dihasilkan oleh otak tanpa adanya aroma yang sebenarnya ada.
Baca Juga:
Burung Perkutut Masuk Rumah Pertanda Apa Menurut Islam? Ini Penjelasannya!
Jika kamu sering mengalami phantosmia, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Jangan percaya mitos terkait keberadaan makhluk halus karena ada penjelasan medis yang lebih logis yang berkaitan dengan phantosmia.
Cara Mengatasi Phantosmia
Untuk kondisi phantosmia, penanganan tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Dalam sebagian besar kasus, phantosmia tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.
Namun, jika phantosmia disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lebih serius, seperti tumor otak, epilepsi, atau stroke, maka pengobatan yang lebih medis mungkin diperlukan.
Baca Juga:
10 Cara Meluluhkan Cwok Cuek yang Jarang Wanita Mengetahuinya
Jika phantosmia disebabkan oleh polip hidung atau cedera kepala, pengobatan dapat melibatkan pembedahan.
Sedangkan jika disebabkan oleh infeksi atau alergi, pengobatan dapat meliputi pemberian antibiotik atau antialergi.
Namun, penting untuk diingat bahwa phantosmia pada banyak kasus tidak memerlukan pengobatan khusus dan dapat membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Jika kamu mengalami phantosmia, sebaiknya kamu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Dalam kasus yang lebih serius, obat-obatan atau pembedahan mungkin diperlukan untuk mengatasi kondisi phantosmia.
Baca Juga:
Ciri-ciri Orang Kena Santet Menurut Primbon Jawa
Meskipun kasus ini sering terjadi, namun Kamu harus waspada. Hal ini bertujuan agar kesehatan indra penciuman terjaga dengan baik.