Perjalanan Karir Carlo Ancelotti Muda dan Prestasinya

- Redaksi

Thursday, 30 May 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Carlo Ancelotti (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.idCarlo Ancelotti adalah salah satu pelatih sepak bola terkenal di dunia yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia sepak bola. 

Ia lahir pada 10 Juni 1959 di Reggiolo, Italia. Sebagai seorang pemain, Ancelotti bermain sebagai gelandang dan pernah 26 kali memperkuat tim nasional sepak bola Italia, termasuk pada putaran final Piala Dunia 1990.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perjalanan Karir Ancelotti 

Karier klub Ancelotti dimulai bersama Parma pada tahun 1976. Tiga tahun kemudian ia pindah ke AS Roma dan berhasil meraih gelar juara Serie A dan Piala Italia bersama klub ibu kota Italia tersebut. 

Baca Juga:

Hasil Pertandingan Piala Asia U-23 Timnas Indonesia Vs Irak

Dari 1987 hingga 1992 ia memperkuat AC Milan dan merupakan anggota tim Milan yang menjuarai Piala Champion UEFA pada tahun 1989 dan 1990. Karier bermainnya di AC Milan berakhir pada tahun 1992.

Ancelotti memulai karier kepelatihannya pada tahun 1992 dengan menjadi asisten Arrigo Sacchi yang saat itu menjadi pelatih timnas Italia. 

Kemudian, pada tahun 1995, ia berhasil membawa Reggiana promosi ke Serie A. Pada tahun yang sama, Ancelotti kemudian dikontrak menjadi pelatih Parma. Pada tahun 1999 ia pindah ke Juventus dan memenangkan Piala Intertoto.

Baca Juga :  Dukun Bunuh Pasutri di Kapuas Serta Sempat Setubuhi Korban di Depan Sang Suami

Prestasi Carlo Ancelotti 

Perjalanan Karir Carlo Ancelotti Muda dan Prestasinya
Potret Carlo Ancelotti (Dok. Ist)

Pada bulan November 2001, Ancelotti melatih AC Milan hingga berhasil membawa Milan menjadi semifinalis Piala UEFA dan bertengger di posisi keempat Serie A di akhir musim pertamanya. 

Delapan musim bersama Milan, ia berhasil meraih berbagai gelar juara seperti dua gelar juara Liga Champions UEFA (2002–03 dan 2006–07), Piala Dunia Antarklub FIFA 2007, Serie A 2003–04, Piala Italia 2003, dan Piala Super Eropa 2003.

Pada bulan Juni 2009, Ancelotti menjadi manajer klub Liga Primer Inggris Chelsea menggantikan Guus Hiddink. 

Ia membuat sejarah baru bagi klub London Barat tersebut dengan berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris dan Piala FA di akhir musim pertamanya. 

Namun Ancelotti gagal mempertahankan gelar juara liga di musim berikut sehingga Chelsea memecatnya pada bulan Mei 2011.

Pada akhir bulan Desember 2011, Paris Saint-Germain menunjuknya menjadi pelatih menggantikan Antoine Kombouaré. 

Baca Juga :  Tren Terkini Aroma Maskulin: 5 Parfum Pria Paling Populer di Tahun Ini

Pada tahun 2013 Ancelotti menangani Real Madrid menggantikan posisi Jose Mourinho yang hijrah ke Chelsea

Baca Juga:

Ronaldo Ukir Rekor Baru Saat Al-Nassr Taklukkan Al-Ittihad 4-2

Di musim pertamanya, Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Copa Del Rey dalam final El Clasico dan La Decima dalam final Derby Madrileno. 

Di musim keduanya menangani Real Madrid, Ancelotti sukses mempersembahkan gelar Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub serta mengantar klub meraih kemenangan beruntun 22 kali sampai akhir Desember 2014.

Perjalanan Carlo Ancelotti Selama Studi 

Ancelotti melakukan studi kepelatihannya di Coverciano, di mana ia menulis artikel penelitian berjudul “Il Futuro del Calcio: Più Dinamicità” (Bahasa Inggris: “Masa Depan Sepak Bola: Lebih Banyak Dinamisme”). 

Setelah menjabat sebagai asisten manajer dengan tim nasional Italia di bawah mantan pelatih Milan Arrigo Sacchi antara tahun 1992 dan 1995, dan mencapai final Piala Dunia 1994.

Ancelotti menjadi sangat populer di kalangan penggemar dan pemain sepak bola untuk keahliannya dalam mencetak gol dengan gaya bermain menyerang.

Setelah meninggalkan Paris Saint-Germain pada tahun 2013, Carlo Ancelotti melatih Real Madrid yang dianggapnya sebagai klub sepak bola paling penting di dunia. 

Baca Juga :  KPU Siapkan Diri Hadapi Gugatan Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud

Ia memenangkan gelar La Decima dalam final Derby Madrileno dan mengantar klub meraih kemenangan beruntun 22 kali sampai akhir Desember 2014. 

Setelah meninggalkan Real Madrid, ia menjadi pelatih Bayern Munich di musim 2016-2017. Ia berhasil membawa Bayern Munich menjadi juara Bundesliga musim 2016-2017. 

Ancelotti kemudian melatih Napoli dan Everton antara tahun 2018 dan 2021 sebelum kembali menjadi pelatih Real Madrid pada musim panas 2021, di mana ia kemudian menjadi juara gelar ganda La Liga dan Liga Champions.

Baca Juga:

Ukir Prestasi Membanggakan, Rizky Ridho Dapat Bonus dari UM Surabaya 

Ancelotti dikenal sebagai pelatih yang sukses dan ahli dalam mencetak gol dengan gaya bermain menyerang. 

Dia sangat menghargai kepercayaan antara pelatih dan pemain, serta memperhatikan detail dari permainan. 

Ancelotti adalah sosok yang sangat berpengalaman dan menjadi panutan bagi para pemain muda yang ingin menjadi pelatih sepak bola sukses. 

Selama bertahun-tahun, ia telah mencapai banyak kesuksesan dan menjadi salah satu pelatih sepak bola terkenal di dunia.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB