Longsor di daerah cianjur (Dok. Ist) |
swarawarta.co.id – Pada ruas Jalan Cianjur-Sindangbarang, Kecamatan Cibinong, Cianjur, terjadi longsor yang menyeret sebuah warung akibat tebing setinggi 15 meter longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tebing setinggi 15 meter longsor setelah beberapa jam wilayah Cianjur selatan diguyur hujan deras,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, material longsor membuat akses jalan menjadi lumpuh. Longsor tersebut terjadi pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB akibat dari hujan deras yang mengguyur sejak sore hari.
Baca Juga: Korban Tewas Akibat Gempa Bumi di Papua Nugini Meningkat Menjadi 670 Orang
Warung di tepi jalan menjadi salah satu korban yang terseret oleh material longsor, namun tidak ada korban jiwa karena warung sudah tutup dan pemiliknya sedang berada di rumah.
“Saat kejadian pemilik warung sudah tidak di lokasi. Tidak ada pengendara yang berteduh juga. Jadi tidak ada korban luka ataupun jiwa,” kata dia.
Namun, akses dari Cianjur menuju Sindangbarang atau sebaliknya menjadi lumpuh total karena jalan provinsi yang merupakan akses utama tertutup material longsor dan warung yang terseret oleh longsoran tersebut.
“Warungnya kan terseret dan menutup jalan. Selain itu material longsor juga menimbulkan jalan setinggi 2 meter,” kata dia.
Baca Juga: Lampung dilanda Longsor, 2 Orang dinyatakan Tewas 1 Dalam Pencarian
Asep, petugas dari Dinas PUPR Jawa Barat, menyatakan bahwa hingga dini hari Rabu (26/6/2024), akses jalan masih tetap lumpuh dan petugas sedang berusaha membersihkan material longsoran dengan bantuan relawan.
“Akses masih tertutup sementara. Segera kami akan tangani agar jalan provinsi tersebut bisa dilalui lagi. Alat berat juga sudah diturunkan,” pungkasnya.