Diduga Memiliki Dendam, Pria Banten Tega Tusuk Rekannya Sendiri

- Redaksi

Sunday, 2 June 2024 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi yang digunakan pelaku untuk menusuk korban (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria asal Tangerang Selatan, Banten bernama Masyir Sudarmawan (36) telah dibunuh oleh temannya, Rahmadani (29) di Situbondo. 

Pembunuhan ini dilakukan karena sang pelaku merasa sakit hati dan dendam pada korban. Sebelumnya, keduanya bekerja di perusahaan tambak di Desa Klatakan, Situbondo.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut laporan awal, pelaku seringkali diremehkan dan diolok-olok oleh korban. Hal ini membuat pelaku bergejolak dan marah. 

Baca Juga:

Wanita di Belitung Rela Sewa Orang untuk Tusuk Rekan Kantornya

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku sering diolok-olok oleh korban di tempat kerjanya,” pungkas Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pratomo.

Baca Juga :  Eks Napi Kasus Pencabulan Berpeluang Lolos Ke DPRD Pandeglang, Begini Faktanya!

Ketika keduanya bekerja di luar perusahaan, pelaku membawa pisau dapur dan menusuk korban setelah terjadi cekcok hebat.

“Dia sudah lama sering melecehkan (meremehkan) saya,” imbuh pelaku singkat

Pelaku pun mengakui telah membawa pisau sejak di ajak korban membeli peralatan tambak. 

“Saya sengaja membawa pisau, ketika dia (korban) mengajak saya untuk membeli peralatan tambak,” kata pelaku di sela pemeriksaan di Mapolres Situbondo, Sabtu (1/6). 

Pelaku telah diambil untuk ditahan di Mapolres Situbondo untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Sebelum kejadian, korban dan pelaku telah melaksanakan tugas dari perusahaan dan setelah itu, pelaku sempat meminta korban untuk mencuci mobil. 

Baca Juga:

Dua Pria di Denpasar Jadi Korban Pengeroyokan, Begini Kronologinya!

Baca Juga :  KPU Ponorogo: Alat Peraga Kampanye Siap Memfasilitasi Pasangan Calon di Pilkada 2024

Namun, korban menolak dan ujung-ujungnya terjadi pertengkaran hebat dan menimbulkan tragedi ini.

Berita Terkait

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima
Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini
Ngaku Diculik, Santri di Magetan Peras Orang Tuanya Sendiri
PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan
Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO
Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai
Gunung Dempo Erupsi: PVMBG Imbau Warga dan Wisatawan Jaga Jarak Aman
Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 09:53 WIB

Akhiri Masa Kampanye, Jokowi Dampingi Luthfi Tay Yasin Gelar Doa Bersama di Simpang Lima

Sunday, 24 November 2024 - 09:46 WIB

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 November 2024 - 09:22 WIB

PPN Naik Jadi 12% di 2025, Pedagang Tanah Abang Makin Tertekan

Sunday, 24 November 2024 - 09:16 WIB

Hari Terakhir Kampanye, Relawan Pramono Rano Pindah Haluan ke RIDO

Sunday, 24 November 2024 - 09:13 WIB

Pilkada 2024: Polres Ponorogo Ajak Jurnalis Wujudkan Suasana Damai

Berita Terbaru

Berita

Masa Tenang sedang Berlangsung, KPU Himbau Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:46 WIB

Ridwan Kamil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Masuk Masa Tenang, Ridwan Kamil Pilih Lakukan Hal Ini

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:34 WIB

Berita Terbaru

Diguyur Hujan Deras, 4 Orang di Padang Tewas Tertimbun Longsor

Sunday, 24 Nov 2024 - 09:28 WIB