Sadis! Orang Tua di Kediri Siksa Balitanya hingga Tewas

- Redaksi

Wednesday, 26 June 2024 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi saat melakukan olah TKP (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Di Dusun Babakan, Desa Tugurejo, Kediri, ada sebuah kejadian yang mengejutkan warga setempat. 

Ketika tanah digali di samping rumah pasangan NA (26) dan MTM (23), ditemukan tubuh seorang balita. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Pria Asal Demak Ditemukan Pingsan dengan Tangan Terikat, Korban Penganiayaan?

Ternyata balita tersebut adalah FT (3), anak dari pasangan NA dan MTM sendiri.

Nenek korban, yang juga adalah ibu dari NA, curiga dengan kejadian tersebut. NA akhirnya mengakui bahwa ia dan suaminya telah menguburkan anak kandungnya sendiri pada Minggu pagi setelah subuh. 

“Saya kan tetangga dan perangkat desa. Tadi pagi ibunya (NA) ke Nganjuk meminta maaf dan mengaku anaknya meninggal karena sakit dibawa ke rumah sakit dan sempat kecelakaan sepulang dari rumah sakit, anaknya terjatuh sehingga meninggal,” kata Sukamto, Selasa (25/6).

Baca Juga :  Tak Kunjung Pulang, Kasir Minimarket di Sidoarjo jadi Korban Pembunuhan

Awalnya, NA mengaku bahwa anaknya meninggal karena sakit dan kecelakaan. Namun, setelah dilakukan visum, terungkap bahwa FT adalah korban pembunuhan.

“Karena takut sama orang tua dan mertua. Saya tanya gitu, kenapa kan? Kok enggak lapor masyarakat,” jelas Sukamto.

“Akhirnya saya bersama keluarganya Nganjuk ke sini (Kediri) bersama perangkat desa dan pihak kepolisian hingga berakhir seperti ini,” ujar Sukamto

Polisi menyimpulkan bahwa kedua orang tua sang balita, yakni NA dan MTM, adalah pelaku pembunuhan. 

“Ini sementara hasil visum ada ditemukan. Ada luka bekas benda tumpul pada bagian kepala korban. Kami pastikan korban merupakan korban pembunuhan,” Kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama memastikan/ Selasa (25/6). 

Baca Juga :  Pengamen Asal Madiun Ditangkap Polisi Usai Bawa Kabur Bocah SD Ke Ponorogo

Baca Juga:

Siswa MTS di Situbondo Tewas Usai Dikeroyok Temanya Sendiri

Keduanya telah mengakui perbuatannya dan kini masih menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui seluruh detail kasus ini.

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru