Tewaskan Pesilat Sidoarjo, DPO Serahkan Diri Ke Polisi

- Redaksi

Monday, 3 June 2024 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPO yang menyerahkan diri ke kantor polisi (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ilham Bagus Cahyo Santoso, seorang pria berusia 22 tahun dari Semampir, Surabaya, mengungkapkan penyesalannya yang mendalam di kantor polisi Gresik. 

Dia menyesali perbuatannya yang merenggut nyawa SW, seorang atlet beladiri berusia 20 tahun dari Krian, Sidoarjo. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ilham, yang akrab dipanggil Celeng, mengakui bahwa dia sangat menyesal dengan perkelahian tersebut yang mengakibatkan kematian seseorang. 

Baca Juga:

Diduga Memiliki Dendam, Pria Banten Tega Tusuk Rekannya Sendiri.

“Sangat menyesal. Apalagi ada yang meninggal. Padahal cuman karena temen-teman ini sakit hati gara-gara salah satu teman korban keber-keber knalpot brong,” kata Ilham kepada awak media, Minggu (1/6)

Baca Juga :  Tragedi di Pulau Taliabu: Speedboat Meledak, Calon Gubernur Malut Benny Laos Meninggal Dunia

Dia menjelaskan bahwa perkelahian itu dimulai ketika salah satu temannya sedang marah karena knalpot motor teman korban terlalu keras.

Celeng mendapat pesan dari salah satu penjahat bahwa akan ada perkelahian di Desa Banjaran, Driyorejo, dengan kelompok beladiri lainnya. 

Ketika dia tiba, dia melihat bahwa FJ, salah satu pelaku, sudah berkelahi dengan anggota kelompok beladiri lawan yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot keras. 

Mereka sedang pesta dan minum di sebuah toko, tapi Celang tidak bergabung dengan mereka karena dia berada di Surabaya.

Setelah berhasil menghentikan dua pelatih bela diri wanita asal Krian yang datang sendiri dengan sepeda motor, para pelaku meminta izin kepada sekolah beladiri untuk berlatih, yang mengakibatkan mereka menendang motor milik SW.

Baca Juga :  Bobol Kotak Amal, Pria Asal Bondowoso Diamankan Polisi

 Hal ini memicu para pelaku lain untuk memukul korban, tetapi Celeng tidak memukul korban yang meninggal. 

Dia berharap dia bisa menghentikan perkelahian itu dan memisahkan mereka karena dia adalah yang tertua di antara mereka.

Sekarang Celeng berada di kantor polisi Gresik untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. 

“Karena penyesalan akan datang saat kita berada di penjara. kalau sudah masuk penjara, akan banyak yang disusahkan. Termasuk nama baik perguruan yang kita ikuti. Padahal di perguruan tidak di ajarkan untuk melukai orang,” tambahnya

Lebih lanjut, Caleng mengaku menyesal atas perbuatannya daripada apapun dalam hidupnya. 

Baca Juga:

Bocah Bekasi ditemukan Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Berhasil Diamankan

Baca Juga :  Malaysia Dukung Penuh Upaya PBB untuk Gencatan Senjata di Wilayah Gaza

“Saya akan keluar dari perguruan dan akan bekerja kalau sudah bebas. Untuk temen-temen yang masih ada di perguruan, silahkan ikut tapi jangan melanggar hukum. Karena di penjara tidak enak sama sekali. Saya juga minta maaf kepada keluarga dan teman-teman korban yang meninggal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Dituding Curi Uang, Bocah 10 Tahun Dianiaya Pria Dewasa
Tak Ada Perempuan yang Pimpin KPK, MAKI Bilang Begini
Terungkap, Begini Motif Pembacokan yang Tewaskan Saksi Pilkada Sampang
Resmi Dinikahi Ayus, Video Lawas Wawancara Ayah Kandung Nisa Sabyan Kembali jadi Sorotan
Mendadak jadi Sorotan, Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi dari PPDB
Banjir Bandang Karawang Rendam 208 Permukiman Warga, Begini Kondisinya Sekarang
Bitcoin Naik Signifikan, Dukungan Whales dan Prediksi Trump Jadi Sorotan
Timnas Futsal Putri Indonesia Raih Peringkat Ketiga di Kejuaraan AFF 2024

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 09:46 WIB

Dituding Curi Uang, Bocah 10 Tahun Dianiaya Pria Dewasa

Friday, 22 November 2024 - 09:41 WIB

Tak Ada Perempuan yang Pimpin KPK, MAKI Bilang Begini

Friday, 22 November 2024 - 09:25 WIB

Terungkap, Begini Motif Pembacokan yang Tewaskan Saksi Pilkada Sampang

Friday, 22 November 2024 - 09:20 WIB

Resmi Dinikahi Ayus, Video Lawas Wawancara Ayah Kandung Nisa Sabyan Kembali jadi Sorotan

Friday, 22 November 2024 - 09:14 WIB

Mendadak jadi Sorotan, Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi dari PPDB

Berita Terbaru

Lowongan Supervisor Bank Capital Bontang

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Bontang Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 11:24 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Bondowoso

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Bondowoso Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 11:14 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Bojonegoro

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Bojonegoro Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 11:04 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Bogor

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Bogor Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 10:54 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Blora

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Blora Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 10:44 WIB