Oknum polisi yang menjadi korban pembacokan (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id – Dua polisi dari Polres Probolinggo Kota melakukan tindakan untuk menghentikan kerusuhan antar geng pemotor yang sedang berlangsung.
Saat mencoba mengamankan pelaku, mereka di bacok menggunakan senjata tajam oleh salah seorang pelaku berinisial AI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Pria di Medan Tewas Dibunuh 3 Penjaga Malam, Begini Kronologinya!
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam (1/6/2024) di daerah Mayangan, Kota Probolinggo.
“Dari Informasi ini lalu disampaikan ke Piket Reskrim dan Patroli Samapta diketahui salah satu anggota geng motor ini membawa sajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran,” kata Iptu Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah Minggu (2/6).
Informasi tentang kerusuhan beredar dan segera disebar oleh pihak berwenang. Sejumlah petugas datang ke tempat kejadian untuk menghentikan kerusuhan tersebut.
Meskipun sudah mencoba untuk merebut senjata dari pelaku, dua polisi tersebut tetap terluka.
“Karena tidak ingin terjadi korban warga sekitar, akhirnya kedua anggota kami yang tidak berseragam berusaha mengamankan pelaku. Namun justru pelaku mengeluarkan celurit dari pinggang kirinya,” terangnya.
“Selain telapak tangan, pelaku juga melukai pipi kiri dan dada kiri Bripda AFF yang kemudian Bripda ARK berusaha membantu Bripda AFF merebut celurit dari pelaku dengan tangan kosong hingga telapak tangan kiri dan jari jari tangan kirinya luka,” katanya
Terdapat puluhan pelaku tawuran yang telah diamankan oleh polisi di Polres Probolinggo Kota.
Sebagian besar dari mereka masih di bawah umur dan masih bersekolah. Tersangka penyerangan, dengan inisial AI, telah berhasil diamankan oleh pihak berwenang dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana.
Pihak berwenang menyatakan telah menemukan sejumlah barang bukti di tempat kejadian perkara, termasuk satu senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk melukai kedua polisi tersebut.
Baca Juga:
Tawuran Pelajar Jadi Konten, 10 Orang di Sukabumi Ditetapkan Jadi Tersangka
Polisi juga menyita sepeda motor dan pakaian yang digunakan oleh pelaku penyerangan.
“Sedangkan untuk puluhan remaja lainnya masih kami periksa dan rencananya besok akan kami hadirkan orang tuanya jika tidak terlibat tindak pidana,” pungkasnya.