Cara Mengompres Anak Panas dengan Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Salah!

- Redaksi

Tuesday, 4 June 2024 - 04:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara mengompres anak panas (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Ketika anak mengalami demam tinggi, orang tua harus segera melakukan tindakan pertolongan pertama. 

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres anak agar suhu tubuhnya turun. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Cara Mengajari Anak Membaca Tanpa Mengeja, Terapkan Mulai Sekarang!

Namun, banyak orang tua yang melakukan kesalahan saat mengompres anak. Beberapa orang tua masih menggunakan air dingin atau alkohol untuk mengompres anak, padahal, hal ini justru dapat menambah masalah pada tubuh anak.

Cara Mengompres Anak yang Panas

Saat anak demam, orang tua bisa melakukan beberapa cara agar panas tubuh menurun. Berikut beberapa cara mengompres anak panas, yakni:

1. Gunakan Suhu yang Tepat 

Yang sebaiknya digunakan untuk mengompres anak demam adalah air hangat. Menggunakan air hangat untuk mengompres anak dapat membuka pori-pori kulit yang membantu mempercepat keluarnya panas dari tubuh. 

Baca Juga :  Cara Mengatasi Anak yang Bandel Tanpa Kekerasan, Bunda Wajib Mengerti!

Selain itu, air hangat juga dapat merangsang tubuh agar menurunkan suhu badan lebih cepat.

Cara mengompres yang paling baik adalah dengan menggunakan air hangat yang suhunya tidak melebihi suhu tubuh anak, yaitu sekitar 27-34 derajat Celsius. 

Jika anak mengalami demam dengan suhu tubuh di atas 39 derajat Celsius, maka air hangat yang lebih panas (34-37 derajat Celsius) bisa digunakan.

Baca Juga:

Ragam Trik dan Tips agar Bayi Mau Minum Asi Banyak, Nomor 7 Sering diabaikan

2. Kompres pada Bagian Tubuh yang Tepat 

Cara Mengompres Anak Panas dengan Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Salah!
Cara mengompres anak panas (Dok. Ist)

Tidak hanya suhu airnya, bagian tubuh yang dikompres juga penting untuk diperhatikan. Dr. Dien Kalbu Ady, dokter RS PKU Muhammadiyah Surakarta, menjelaskan bahwa kompres air hangat tidak efektif jika hanya digunakan pada dahi atau kening. 

Baca Juga :  Adidas Campus untuk Anak: Langkah Berwarna Menuju Gaya yang Penuh Kreativitas

Panas tubuh akan keluar melalui pembuluh-pembuluh darah besar yang dekat dengan kulit yang berada di leher, ketiak, dan selangkangan. 

Oleh karena itu, pemberian kompres sebaiknya dilakukan di sekitar pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di ketiak dan lipatan paha selama 15-20 menit.

3. Hindari Menggunakan Kompres Sekali Pakai

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kompres sekali pakai tidak disarankan bagi anak di bawah 2 tahun karena kulit mereka lebih sensitif. 

Baca Juga:

Bagaimana Sikap Ibu/bapak Jika Menemukan Murid yang Memiliki Masalah Pribadi dan Akademik?

Kompres sekali pakai hanya dapat mengompres sebagian kecil permukaan tubuh. Prinsip mengompres anak demam adalah membasahi seluruh permukaan tubuh.

4. Mengompres Boleh dengan Cara Menyeka 

Kompres juga bisa dilakukan dengan cara menyeka air hangat di seluruh tubuh anak, menggunakan handuk yang basah. 

Baca Juga :  Qty adalah Singkatan dari Quantity, Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Langkah ini harus diulangi beberapa kali dan suhu tubuh anak harus diukur setelah 15-20 menit. 

Selain itu, mandi dengan air hangat juga bisa membantu membersihkan tubuh anak dari kuman yang ada di kulit.

Ingatlah bahwa yang terpenting adalah memperhatikan suhu air yang tepat dan lokasi tubuh yang dikompres. 

Baca Juga:

Cara Terapi Anak Autis di Rumah, Terapkan Mulai Sekarang!

Lakukan sesuai dengan petunjuk di atas dan jika demam tidak turun atau jika anak terlihat semakin tidak sehat, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Berita Terkait

Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol
Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah
Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya
Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri untuk Mengenang dan Mendoakan yang Telah Tiada
Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan
Sejarah Ketupat di Indonesia: Dari Filosofi Sunan Kalijaga hingga Hidangan Lebaran
4 Tips Ampuh Hindari Macet Saat Mudik Lebaran, Dijamin Lancar!
1 Syawal 1446 H Berpotensi Jatuh pada 31 Maret 2025, Ini Alasannya

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 09:37 WIB

Tetap Sehat Setelah Lebaran: Tips Mengatur Pola Makan dan Kolesterol

Tuesday, 1 April 2025 - 09:35 WIB

Perkiraan Cuaca BMKG untuk Selasa, 1 April 2025: Waspada Hujan Petir di Beberapa Wilayah

Tuesday, 1 April 2025 - 08:53 WIB

Apakah Kacang Menyebabkan Jerawat? Ini Penjelasan dan Faktanya

Monday, 31 March 2025 - 07:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Lebaran Idul Fitri untuk Mengenang dan Mendoakan yang Telah Tiada

Monday, 31 March 2025 - 05:48 WIB

Tata Cara Mandi Idul Fitri untuk Wanita: Menyucikan Diri Sambut Hari Kemenangan

Berita Terbaru

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB

Torino Tahan Lazio (Dok. Ist)

Olahraga

Torino Tahan Lazio 1-1, Upaya ke Zona Eropa Tersendat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:55 WIB