Ketua dan Wakil Ketua Otorita IKN Mengundurkan Diri – SwaraWarta.co.id (SwaraWarta) |
SwaraWarta.co.id – Kabar mengejutkan terjadi dalam pemerintahan tatkala kepala dan wakil IKN memutuskan untuk Mengundurkan diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabar ini tentu saja menjadi pertanyaan besar akan apa yang sebenarnya terjadi atas mega proyek pemindahan ibukota negara, IKN tersebut.
Akan fakta tersebut, ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memberikan penjelasan transparan terkait mundurnya kedua pejabat tersebut.
Puan mempertanyakan kenapa Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe memutuskan mundur dari jabatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Puan menegaskan bahwa penjelasan ini sangat penting, terutama bagi para investor yang berencana menanamkan modal di IKN.
BACA JUGA: Suami BCL Dipolisikan Usai Terseret Kasus Penipuan, Begini Kronologinya!
Dia mengingatkan bahwa ketidakjelasan alasan pengunduran diri ini bisa membuat investor menjadi ragu untuk berinvestasi.
Puan menekankan bahwa pemerintah perlu transparan mengenai pengunduran diri ini agar pembangunan Ibu Kota Republik Indonesia yang baru bisa berjalan sesuai target.
Dia juga menekankan pentingnya komunikasi antara pemerintahan saat ini dengan pemerintahan berikutnya yang akan terbentuk pada Oktober 2024, terkait pemilihan Kepala Otorita IKN yang baru secara definitif.
Pada Senin (3/6), Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengumumkan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebagai tindak lanjut, telah diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) yang mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni ditunjuk untuk mengganti Pelaksana Tugas Wakil Kepala Otorita IKN yang mengundurkan diri.
Pratikno menegaskan bahwa mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe tidak berkaitan dengan persiapan acara peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui alasan spesifik pengunduran diri mereka.
BACA JUGA: Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu, Bupati Ponorogo Buka Suara
Puan berharap situasi ini tidak mengganggu kelancaran proyek pembangunan IKN yang merupakan proyek besar dan strategis pemerintah.
Dia juga meminta pemerintah segera memberikan klarifikasi resmi agar tidak ada spekulasi yang bisa merugikan perkembangan proyek tersebut.
Penjelasan dari pemerintah, menurut Puan, akan memberikan kepastian dan kepercayaan kepada para investor.
Ini penting untuk memastikan komitmen pemerintah terhadap proyek pembangunan IKN tetap kuat dan tidak terpengaruh oleh perubahan personalia.
Dengan demikian, momentum pembangunan bisa dijaga dan semua target yang telah direncanakan dapat tercapai.
Puan juga menekankan pentingnya koordinasi antar pihak terkait untuk memastikan transisi kepemimpinan yang mulus di Otorita IKN.
Pemerintah diharapkan segera berkomunikasi dengan pihak-pihak yang akan bertanggung jawab berikutnya, agar peralihan kepemimpinan dapat berlangsung lancar dan tidak mengganggu jalannya proyek pembangunan.
Sebagai proyek besar yang melibatkan banyak pihak dan sumber daya, stabilitas kepemimpinan di Otorita IKN dinilai sangat krusial.
Oleh karena itu, klarifikasi dari pemerintah mengenai alasan pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe serta langkah-langkah ke depan yang akan diambil sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan dukungan publik serta investor terhadap proyek ini.
Dengan demikian, pemerintah diharapkan segera memberikan penjelasan yang transparan dan komprehensif.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa pengunduran diri kedua pimpinan Otorita IKN tidak akan menghambat pelaksanaan proyek pembangunan ibu kota baru, menjaga kepercayaan semua pihak yang terlibat, dan memastikan kelangsungan serta keberhasilan proyek strategis nasional tersebut.***