Bayi tidur tengkurap ( Dok. Ist |
Swarawarta.co.id – Bolehkah bayi tidur tengkurap? pertanyaan tersebut menjadi pro kontra di lapisan masyarakat.
Pasalnya bayi tidur dengan tengkurap cenderung lebih lelap.
Sebenarnya, bolehkah bayi tidur tengkurap? Menurut pandangan medis hal itu tidak diperbolehkan lantaran membahayakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apakah bayi boleh tidur tengkurap?
Banyak orang tua yang berpikir bahwa bayi akan tidur lebih nyenyak saat berbaring tengkurap. Dalam posisi ini, bayi merasa lebih tenang dan nyaman.
Baca Juga: Cara Mengompres Anak Panas dengan Mudah dan Cepat, Jangan Sampai Salah!
Namun, pandangan medis justru menolak pendapat tersebut karena tidur tengkurap dapat membahayakan bayi.
Risiko Bayi Tidur Tengkurap
Berikut ini sejumlah dampak atau risiko jika bayi tidur dengan posisi tengkurap:
1. Memicu Kematian Mendadak
Tidur tengkurap pada bayi dapat meningkatkan terjadinya Sindrom Kematian Mendadak (SIDS). Hal ini disebabkan oleh terjadinya tekanan pada rahang yang dapat mempersempit saluran pernapasan.
Baca Juga: Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi, Bunda Jangan Sampai Salah ya!
Akibatnya, bayi dapat mengalami gangguan pernapasan dan menyebabkan kematian mendadak.
2. Hidung Tertutup
Selain itu, risiko lain dari tidur tengkurap pada bayi adalah hidung yang tertutup saat tidur.
Bayi di bawah usia 4 bulan belum dapat membalikkan badannya sendiri, sehingga ia sulit untuk mengubah posisi saat hidungnya tertutup. Risiko ini diperparah jika di sekitar tempat tidur bayi terdapat selimut, bantal, atau benda-benda lainnya.
3. Gerah
Tidur tengkurap pada bayi juga dapat membuat bayi merasa gerah dan panas.
Baca Juga: Posisi Menyusui Sambil Tidur dan Keuntungannya
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengatur suhu ruangan agar tetap sejuk.
Kapan Momen Bayi Boleh Tengkurap?
Kapan Tidur Tengkurap Diperbolehkan untuk Bayi? Meskipun tidur tengkurap pada bayi di bawah usia 1 tahun sangat berisiko, namun tidak selamanya dilarang.
Saat bayi sudah berusia 1 tahun, tidur tengkurap sudah diperbolehkan bahkan disarankan karena risiko SIDS sudah berkurang dan gerakan motorik kasar bayi sudah berkembang dengan baik sehingga ia mampu membalikkan badannya sendiri saat tidur.
Baca Juga: Ragam Trik dan Tips agar Bayi Mau Minum Asi Banyak, Nomor 7 Sering diabaikan
Untuk bayi yang berusia 1-4 bulan, disarankan agar tidak tidur tengkurap sama sekali.
Saat bayi sudah mulai bisa berguling sendiri pada usia 5 bulan, ia masih rentan mengalami SIDS, oleh karena itu disarankan untuk menunggu hingga bayi berusia 1 tahun sebelum membiarkannya tidur nyenyak dengan posisi tengkurap.
Jika orang tua menemukan bayi tidur tengkurap di bawah usia tersebut, segera balikkan posisinya.