Pemilik Warung di Lamongan Jadi Korban Gendam, Perhiasan Senilai Rp 20 Juta Amblas

- Redaksi

Sunday, 9 June 2024 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban gendam (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Seorang pemilik warung di Lamongan menjadi korban gendam. Pelaku berhasil membawa kabur perhiasan senilai Rp 20 juta. 

Korban gendam tersebut bernama Sri Sugiarti (59) dan sudah melapor ke polisi. Kejadian ini bermula ketika salah satu pelaku membeli gorengan di warung korban sebesar Rp 15 ribu. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Penggendam Pengusaha Catering di Mojokerto Kembali Ditahan Polisi

“Benar, kepolisian telah menerima laporan kejadian penipuan dengan modus gendam yang dialami oleh seorang pemilik warung di Desa Tunggunjagir, Kecamatan Mantup pada Jumat (7/6),” kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya, Sabtu (8/6).

Baca Juga :  Sebut Prabowo Terlibat Pelanggaran HAM, Aktivis Mahasiwa Siap Beberkan Bukti

Kemudian, pelaku kembali lagi ke dalam warung dan menanyakan alamat Kepala Dusun Jagir. 

“Salah satu pelaku ini kemudian membeli gorengan sebesar Rp 15 ribu dan kembali lagi ke mobil,” ujar Andi.

Pelaku mengajak korban masuk ke dalam mobil dan di dalam mobil tersebut sudah ada 2 orang memakai baju koko putih di jok belakang serta memakai serban. 

“Setelah korban masuk ke dalam mobil, korban kemudian dipepet oleh pelaku yang turun membeli gorengan dan pintu dihalangi dari luar sehingga korban terjepit,” jelasnya.

Sedangkan satu orang lagi duduk di bagian depan. Salah seorang pelaku yang memakai serban lalu menyuruh korban untuk menirukan bacaan yang diperintahkan pelaku. 

Baca Juga :  BMKG Peringatkan untuk Wilayah Jakarta akan Ada Hujan Disertai Petir pada 11 Januari 2024

Pelaku yang terdesak kemudian disuruh minum air mineral kemasan gelas dan korban tidak sadarkan diri setelah meminum air tersebut. 

Beberapa saat kemudian datanglah saksi yang bernama Latifah yang masih tetangga korban. 

“Saat kembali lagi ke warung, saksi mendapati korban pingsan dan menangis karena baru sadar jika telah menjadi korban penipuan setelah diberi minum dan diberi sabun mandi oleh para pelaku yang katanya untuk digunakan mandi di masjid,” paparnya.

Kondisi korban belum sadar jika telah menjadi korban penipuan dengan modus gendam. Akibat peristiwa ini, masyarakat diimbau untuk hati-hati dan usahakan membawa orang terdekat ketika akan menerima tamu tak dikenal.

Baca Juga:

Baca Juga :  Pekerja WNI di Jepang Buat Geng dan Rusuh?

Polresta Malang Berhasil Menangkap Pelaku Gendam Sindikat Makassar

“Pelaku melarikan diri dengan menghentikan truk dan menumpang ke arah barat, sedangkan 2 orang pelaku lainnya menumpang warga menggunakan sepeda motor melarikan diri ke arah timur,” tandasnya.

Berita Terkait

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi
Vladimir Putin Murka, Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik Antar Benua
Rendang Khas Sumatera Barat Diusulkan Jadi Warisan Budaya Dunia UNESCO 2025
Ridwan Kamil Dapat Dukungan dari Eks Wakil Gubernur Jakarta untuk Pilgub 2024

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Saturday, 23 November 2024 - 09:39 WIB

Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital

Saturday, 23 November 2024 - 09:34 WIB

Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

Saturday, 23 November 2024 - 09:30 WIB

Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB