Pelaku yang menusuk rekannya sendiri (Dok. Ist) |
SwaraWarta.co.id Pada Minggu, 16 Juni 2024, terjadi peristiwa yang sangat menyedihkan di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan.
Seorang pria bernama Neri (30) ditusuk oleh sahabatnya, Yasid (32), dengan pisau gara-gara status di WhatsApp. Korban akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga:
Pergoki Kekasihnya Berduaan, Seorang Pria Tega Tusuk Selingkuhan
Menurut Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, motif penusukan ini terjadi karena pelaku tidak terima mantan istrinya, Sari (31), diduga diganggu oleh korban. Kemudian pelaku marah dan langsung datang menyerang dan menusuk korban.
“Pelaku lalu naik pitam dan mendatangi korban yang sedang nongkrong. Pelaku lalu mendesak agar korban jujur, namun tetap mengelak. Korban lalu ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau,” kata AKBP Febri Isman Jaya, Rabu (26/6).
Momen pemicu kejadian tersebut bermula ketika pelaku memberi status di WhatsApp dengan kata-kata, “Punya teman kayak gitu gak menghargai persahabatan”.
Korban merasa tersinggung dan menghubungi pelaku untuk mempertanyakan status itu. Namun, suasana semakin panas, dan pelaku akhirnya menusuk korban.
Pelaku yang melakukan kejahatan seperti ini akan dikenai hukuman yang sangat berat, yaitu 15 tahun penjara.
“Pasal yang dikenakan pasal 338 subsider 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” pungkasnya.
Baca Juga:
Bunuh Penjual Baju di Tangerang, Terduga Pelaku Serahkan Diri Ke Polisi
Kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kita harus mengendalikan emosi dan tidak menggunakan kata-kata yang bisa menyakiti orang lain.