Mie Goreng Jawa – SwaraWarta.co.id (Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Aneka Olahan Mie untuk Jualan salah satunya adalah Mie Goreng Jawa, yang merupakan Mie manis tradisional, salah satu jenis mie yang sangat familiar di lidah orang Jawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rasanya yang manis dan gurih membuatnya digemari banyak orang.
Mie ini memiliki ciri khas yang terletak pada penggunaan bumbu halus dan kecap sebagai sumber rasa manisnya.
Hidangan ini cocok dijual karena selain rasanya yang lezat, juga mudah dibuat dan kaya akan gizi.
Rahasia Kelezatan: Bumbu Halus
Kunci utama dari kelezatan mie manis tradisional ini terletak pada bumbu halusnya.
Bumbu halus biasanya terdiri dari kemiri, bawang merah, bawang putih, dan merica. Bumbu-bumbu ini dihaluskan dan kemudian ditumis hingga harum.
Proses ini penting karena bumbu yang ditumis hingga matang sempurna akan menghasilkan rasa yang lebih mendalam dan lezat.
BACA JUGA: 5 Usaha yang Tidak Pernah Sepi Pelanggan
Kecap Manis: Penambah Cita Rasa
Setelah bumbu halus matang, kecap manis ditambahkan untuk memberikan rasa manis yang khas pada mie ini.
Pemilihan kecap yang berkualitas sangat penting karena akan sangat mempengaruhi rasa akhir dari mie.
Kecap harus ditambahkan secukupnya, dan diaduk hingga merata dengan bumbu halus yang sudah ditumis sebelumnya.
Sayuran Segar untuk Gizi Lebih
Agar mie manis ini tidak hanya lezat tetapi juga sehat, tambahan sayuran sangat dianjurkan.
Kol dan wortel adalah pilihan sayuran yang umum digunakan. Kol biasanya diiris tipis-tipis, sementara wortel dipotong serong atau diparut kasar.
Sayuran ini akan memberikan tekstur yang segar dan warna yang menarik pada hidangan, serta menambah kandungan serat dan vitamin yang baik untuk tubuh.
Tambahan Protein: Ayam dan Udang
Untuk melengkapi gizi dari mie manis ini, suwiran daging ayam dan udang bisa ditambahkan.
Ayam yang telah direbus dan disuwir akan memberikan rasa gurih yang kaya, sedangkan udang yang dimasak bersama bumbu halus akan menambah cita rasa laut yang unik.
Kombinasi ayam dan udang ini tidak hanya memperkaya rasa, tetapi juga meningkatkan kandungan protein dalam hidangan.
BACA JUGA: Usaha Keripik Singkong, Bagaimana Cara Memulainya?
Kerupuk: Pelengkap Wajib
Kerupuk adalah pelengkap yang tak boleh terlewatkan dalam penyajian mie manis tradisional ini.
Kerupuk menambah tekstur renyah yang kontras dengan mie yang lembut. Jenis kerupuk yang digunakan bisa bervariasi, namun kerupuk udang atau kerupuk putih yang besar adalah yang paling umum.
Kerupuk ini bisa dihidangkan di samping mie atau dipecah menjadi potongan kecil dan ditaburkan di atas mie.
Cara Membuat Mie Manis Tradisional
1. Persiapan Bahan
Haluskan kemiri, bawang merah, bawang putih, dan merica. Iris kol dan potong wortel sesuai selera.
Rebus ayam hingga matang, kemudian suwir halus. Bersihkan udang dan buang bagian kepalanya.
2. Menumis Bumbu
Panaskan sedikit minyak dalam wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan matang sempurna.
3. Menambahkan Kecap
Tambahkan kecap manis secukupnya ke dalam wajan. Aduk hingga bumbu dan kecap tercampur merata.
4. Memasak Sayuran dan Protein
Masukkan kol dan wortel ke dalam wajan, tumis hingga setengah matang. Tambahkan suwiran ayam dan udang, masak hingga udang berubah warna dan matang sempurna.
5. Memasukkan Mie
Masukkan mie yang sudah direbus ke dalam wajan. Aduk rata semua bahan hingga mie tercampur sempurna dengan bumbu, sayuran, dan protein.
6. Penyajian
Sajikan mie manis dalam piring saji, tambahkan kerupuk sebagai pelengkap. Kerupuk bisa ditaruh di samping atau di atas mie sesuai selera.
Dengan kelezatan dan gizi yang lengkap, mie manis tradisional Jawa ini akan menjadi pilihan yang tepat untuk dijual.
Rasanya yang familiar dan lezat akan membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.
Pastikan untuk selalu menggunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas agar hasilnya maksimal dan disukai oleh pelanggan.***