Demi Beli Solar, Petani Nganjuk Nekat Curi Mesin Pompa Air

- Redaksi

Thursday, 13 June 2024 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petani yang mencuri pompa air (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id Seorang petani bernama Sunarji (51) di Nganjuk menjadi pelaku pencurian mesin pompa air di sawah. 

Saat ini, ia sedang dalam urusan dengan polisi. Menurut keterangan Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, pelaku melakukan aksi ini karena butuh uang untuk membeli bahan bakar minyak solar guna mengairi sawahnya yang saat ini. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Dianiaya hingga Pingsan, Pria di Kupang Laporkan Pegawai Disdukcapil

“Jadi pelaku nekat mencuri mesin pompa air dan dijual lantaran butuh uang untuk membeli BBM solar guna mengairi sawahnya,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat dikonfirmasi Kamis (13/6). 

Baca Juga :  Oknum Guru Sumenep Cabuli Siswa, Bupati Fauzi Buka Suara

Pelaku telah melakukan aksi pencurian di delapan sawah yang berada dalam wilayah Kecamatan Pace, Nganjuk. 

“Pelaku mengaku barang tersebut adalah milik pribadinya,” papar Julkifli.

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian, seperti 1 unit kipas wayer Diesel, 1 unit diesel air merk Matari, 1 unit diesel merk me.

Selain itu, pelaku juga mencuri 1 unit diesel tanpa merk, 2 buah kunci pas, sepeda motor Supra 125 CC tanpa nomor polisi, serta 3 unit wayer atau water pump. 

Pelaku dijerat pasal 363 Ayat (1) ke 5 Jo Pasal 65 Ayat (1) KUHP, dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun. 

Polisi masih mencari barang-barang lain yang belum diamankan dan berharap jika masih ada korban lain yang belum melapor, segera melapor kepada pihak berwajib.

Baca Juga :  Heboh! Arie Riyanthie Bongkar Perselingkuhan Suami, Isyaratkan Cerai

Baca Juga:

Bobol Toko Kue di Surabaya, 2 Maling Berhasil Ditangkap Polisi

“Kami masih melakukan pendalaman atas perkara ini dan melacak keberadaan barang-barang lain yang belum kami amankan. Untuk itu kami berharap jika masih ada korban lain yang belum melapor, segera melapor kepada kami,” tandas Julkifli.

Berita Terkait

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum
Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA
Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf
Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 18:50 WIB

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum

Saturday, 23 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA

Saturday, 23 November 2024 - 18:33 WIB

Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB