Usaha Fotocopy – SwaraWarta.co.id (Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Membuka usaha toko alat tulis kantor (ATK) dan Modal Usaha Fotocopy kecil-kecilan memiliki prospek yang menjanjikan dengan potensi keuntungan yang lumayan besar, terutama jika lokasinya strategis seperti di dekat sekolah, kampus, atau kantor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun teknologi digital semakin maju, usaha fotocopy tetap bisa bertahan, apalagi jika toko tersebut menjual barang-barang lain seperti alat tulis kantor, alat untuk membuat paper, hingga printer.
Untuk memulai usaha fotocopy, modal awal yang diperlukan cukup signifikan.
Hal pertama yang perlu dibeli adalah mesin fotocopy, yang harganya mulai dari Rp 5 juta per unit.
Untuk skala kecil, satu unit mesin fotocopy sudah cukup. Selain itu, diperlukan mesin pemotong kertas yang harganya sekitar Rp 400 ribu.
BACA JUGA: Cara Memulai Bisnis Properti Modal 100 Juta dengan Mudah
Modal juga harus disisihkan untuk membeli perabotan toko seperti kursi, meja, dan etalase dengan total biaya sekitar Rp 1,5 juta.
Jika ingin menambahkan layanan print, diperlukan komputer dan printer dengan harga sekitar Rp 7 juta. Mesin laminating seharga Rp 750 ribu juga diperlukan, serta perlengkapan ATK senilai Rp 1 juta.
Dengan demikian, total modal awal yang diperlukan untuk membuka usaha fotocopy kecil-kecilan mencapai Rp 15.750.000.
Selain mengkalkulasikan jumlah modal awal usaha, biaya operasional bulanan pun perlu dipertimbangkan dan dikalkulasikan.
Biaya ini meliputi listrik, belanja kebutuhan ATK bulanan, perawatan mesin fotocopy, kertas, tinta, dan keperluan lainnya.
Perkiraan biaya operasional bulanan adalah sekitar Rp 250 ribu untuk listrik, Rp 250 ribu untuk belanja kebutuhan ATK, Rp 250 ribu untuk perawatan mesin fotocopy, Rp 1 juta untuk kertas dan tinta, serta Rp 500 ribu untuk keperluan lainnya.
BACA JUGA: Contoh Bisnis Plan Sederhana untuk Mahasiswa, Tips yang Bisa Dijalankan
Total biaya operasional per bulan adalah sekitar Rp 2.250.000.
Dengan biaya operasional tersebut, masihkah usaha fotocopy menguntungkan? Jawabannya adalah ya, terutama jika toko berada di lokasi strategis.
Umumnya untuk pendapatan kotor hasil dari toko fotocopy bisa mencapai kurang lebih di angka Rp 8 juta per bulan.
Dengan pendapatan sebesar itu, keuntungan bersih yang bisa diraup adalah sekitar Rp 5 juta per bulan setelah dikurangi biaya operasional.
Jadi, meskipun membutuhkan modal awal yang cukup besar dan ada biaya operasional bulanan yang harus dikeluarkan,
usaha fotocopy masih bisa memberikan keuntungan yang signifikan, terutama jika dikelola dengan baik dan berada di lokasi yang tepat.
Ini menjadikan usaha fotocopy kecil-kecilan sebagai pilihan bisnis yang patut dipertimbangkan.***