Apa Perbedaan Pendidikan Dokter dan Kedokteran |
SwaraWarta.co.id – Apa perbedaan pendidikan dokter dan kedokteraan yang sering kebanyak orang tidak mengetahuinya.
Dunia medis seringkali membingungkan bagi masyarakat awam,
terutama terkait istilah “pendidikan dokter” dan
“kedokteran”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keduanya memang berkaitan erat, namun memiliki perbedaan
mendasar yang perlu dipahami. Mari kita bedah perbedaan pendidikan dokter dan kedokteran dalam artikel ini.
Perbedaan Pendidikan
Dokter dan Kedokteran:
Pendidikan Dokter: Jalan Menuju Gelar Dokter
Pendidikan dokter adalah jenjang pendidikan formal yang
ditempuh seseorang untuk meraih gelar dokter.
Pada tahap ini, mahasiswa akan dibekali dengan pengetahuan
teoritis mendalam mengenai ilmu kedokteran, mulai dari anatomi tubuh manusia,
fisiologi, hingga berbagai jenis penyakit dan penanganannya.
Selain itu, mereka juga akan mendapatkan pengalaman praktik
klinis di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
Pendidikan dokter di Indonesia biasanya ditempuh selama 3,5
hingga 4 tahun, tergantung pada kebijakan masing-masing universitas.
Setelah menyelesaikan pendidikan dokter, seseorang akan
mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
Namun, gelar ini belum cukup untuk berpraktik sebagai
dokter. Mereka harus melanjutkan ke tahap pendidikan profesi dokter.
Kedokteran: Ilmu dan Praktik Pengobatan
Kedokteran adalah bidang ilmu yang lebih luas daripada
pendidikan dokter.
Kedokteran mencakup seluruh aspek terkait kesehatan manusia,
mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga pengobatan penyakit.
Kedokteran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada
penerapan ilmu tersebut dalam praktik klinis sehari-hari.
Seorang dokter dapat memilih untuk mendalami salah satu
bidang spesialisasi dalam kedokteran, seperti penyakit dalam, bedah, anak,
kandungan, atau mata.
Untuk menjadi dokter spesialis, mereka harus mengikuti
program pendidikan spesialis yang biasanya berlangsung selama 3 hingga 5 tahun.
Perbedaan Utama antara Pendidikan Dokter dan Kedokteran
- Fokus:
Pendidikan dokter berfokus pada pembentukan kompetensi dasar seorang
dokter, sedangkan kedokteran mencakup seluruh aspek ilmu dan praktik
pengobatan. - Gelar:
Lulusan pendidikan dokter mendapatkan gelar S.Ked, sedangkan lulusan
pendidikan profesi dokter mendapatkan gelar dokter (dr.). - Praktik:
Lulusan pendidikan dokter belum dapat berpraktik sebagai dokter, sedangkan
lulusan pendidikan profesi dokter sudah dapat berpraktik sebagai dokter
umum. - Spesialisasi:
Pendidikan dokter tidak mencakup spesialisasi, sedangkan kedokteran
memiliki berbagai bidang spesialisasi yang dapat dipilih oleh seorang
dokter.
Pendidikan dokter dan kedokteran adalah dua hal yang berbeda
namun saling terkait.
Pendidikan dokter adalah jalan menuju gelar dokter,
sedangkan kedokteran adalah ilmu dan praktik pengobatan secara keseluruhan.
Memahami perbedaan ini penting bagi masyarakat awam agar
tidak terjadi kesalahpahaman dalam menggunakan kedua istilah tersebut.