VIRAL! Ibu-ibu Meninggal Dunia Setelah Mengikuti Lomba Balap Karung

- Redaksi

Saturday, 2 November 2024 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu-ibu Meninggal Dunia Setelah Mengikuti Lomba Balap Karung

Swarawarta.co.id
– Seorang ibu yang begitu bersemangat mengikuti lomba balap karung akhirnya
meninggalkan dunia ini, meninggalkan cerita yang mengharukan. Kejadian tragis
ini terjadi di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, pada hari Kamis kemari
(17/8/2023).

Seorang peserta yang memancarkan semangat dalam dirinya,
awal dirinya melintasi garis finis dengan senyuman di wajahnya. Namun, saat
tiba di garis akhir perlombaan, takdir yang pahit menimpanya. Korban tiba-tiba
merasa pusing dan tersungkur di tempat kejadian.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan kuat bahwa kelelahan melanda korban begitu ia
menyelesaikan perlombaan balap karung yang melelahkan. Peristiwa tragis ini
menjadi buah bibir setelah video perlombaan tersebut menyebar dengan cepat di berbagai
platform media sosial.

Baca Juga :  Dipecat oleh Jokowi Arya Wedakarna Tetap Ngotot Ngantor

Video berdurasi 43 detik tersebut memperlihatkan korban
berpakaian putih, yang semangatnya begitu memikat, mengikuti perlombaan balap
karung bersama rekan-rekannya. Dari momen start, ia berlari dengan gembira,
sambil tertawa, hingga akhirnya mencapai garis finish untuk menyelesaikan
perlombaan. Setelah itu, dengan penuh semangat, ia membuka karung yang
digunakan dalam perlombaan.

Namun, dalam sekejap, ibu ini tiba-tiba oleng dan roboh
dengan pingsan yang mendalam. Untungnya, warga yang hadir di lapangan tempat
perlombaan segera memberikan pertolongan pertama yang cepat dan bijaksana.

Mereka segera membawa korban ke Puskesmas, tetapi sayangnya,
takdir berkata lain, dan nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Informasi yang
kami peroleh mengungkapkan bahwa korban adalah seorang IRT bernama DW, berusia 39
tahun, yang berasal dari Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten
Kerinci, Provinsi Jambi.

Baca Juga :  5 Resep Bakso Mercon Rumahan yang Mudah Ditiru, Tertarik Mencoba?

Kehidupannya berakhir sekitar pukul 16.30 WIB. Kapolsek
Barang Merangin, Iptu Julisman, mengonfirmasi kematian tersebut, mengungkapkan
kesedihannya, “Iya, itu benar, tadi sore kejadiannya.”

“Kronologi kejadian yang terjadi pada pukul 15.30 WIB di
Lapangan PSTM Desa Tamiai menceritakan tentang perlombaan balap karung dalam
rangka memperingati HUT RI ke-78 yang diikuti oleh masyarakat Desa Tamiai.
Namun, pada saat korban mencapai garis akhir perlombaan, ia tiba-tiba merasa
pusing dan ambruk di tempat kejadian, diperkirakan akibat kelelahan setelah
menyelesaikan perlombaan yang melelahkan,” ujarnya.

Warga yang menyaksikan insiden tersebut dengan cemas
langsung membawa korban ke puskesmas Tamiai untuk menerima pertolongan medis
yang diberikan oleh seorang dokter. Sayangnya, sekitar pukul 16.30 WIB, korban
dinyatakan meninggal dunia. Pukul 17.00 WIB, keluarga korban membawa jenazahnya
pulang ke rumah duka di Desa Tamiai, mengakhiri perjalanan hidupnya yang
singkat namun penuh semangat.

Baca Juga :  Auto Kaya Mendadak, Ini Dia Cara Ngepet Halal dengan Mudah dan Cepat

Kepergian ibu ini memberikan pelajaran yang mendalam tentang
betapa berharganya hidup dan betapa tiba-tiba takdir bisa berubah. Perlombaan
yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan dan kemeriahan akhirnya berubah
menjadi tragedi yang mengenaskan.

Pewarta: Mulyadi
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Dampak Erupsi, Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo dibatalkan
Harvey Moeis Ungkap Dana CSR Digunakan untuk Beli Alat Kesehatan Covid-19 dalam Sidang Kasus Korupsi
Harvey Moeis Ditegur Hakim, Benarkah Jawaban Sering Tak Logis?
Inspiratif! Kisah Sukses Rega Satria Nugraha, dari Kuli Bangunan Kini Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta Rupiah
Cegah Keracunan, BPOM Amankan dan Musnahkan Produk Latiao Berbahaya
Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Berita Terkait

Tuesday, 5 November 2024 - 13:03 WIB

Dampak Erupsi, Penerbangan di Bandara Komodo Labuan Bajo dibatalkan

Tuesday, 5 November 2024 - 13:00 WIB

Harvey Moeis Ungkap Dana CSR Digunakan untuk Beli Alat Kesehatan Covid-19 dalam Sidang Kasus Korupsi

Tuesday, 5 November 2024 - 12:58 WIB

Harvey Moeis Ditegur Hakim, Benarkah Jawaban Sering Tak Logis?

Tuesday, 5 November 2024 - 12:55 WIB

Inspiratif! Kisah Sukses Rega Satria Nugraha, dari Kuli Bangunan Kini Jadi Influencer Beromzet Puluhan Juta Rupiah

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Berita Terbaru