Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (ANTARA/Hafidz Mubarak A) |
Swarawarta.co.id – Pasar saham Indonesia, terwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), diperkirakan akan mengalami penguatan yang terbatas dalam perdagangan hari Senin (28/8). Pada akhir pekan sebelumnya, IHSG mengalami penurunan sebesar 3,949 poin (0,06 persen) dan ditutup di level 6.895,44.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, mengemukakan bahwa pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan berada dalam kisaran 6.757 hingga 6.954. Ia menilai bahwa selama pekan terakhir Agustus, IHSG masih cenderung bergerak dalam rentang yang stabil.
William mengungkapkan, “Kurangnya sentimen yang mendukung kenaikan IHSG berpotensi mempengaruhi pergerakannya. Meskipun demikian, beberapa perusahaan masih akan merilis laporan keuangan, menunjukkan tanda-tanda pemulihan sektor riil.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Diharapkan hal ini dapat menjadi penopang bagi IHSG dalam beberapa waktu ke depan. Potensi penguatan terbatas bisa terjadi hari ini,” imbuh William dalam analisisnya pada Senin (28/8).
Dalam konteks ini, William merekomendasikan beberapa saham yang memiliki potensi mendatangkan keuntungan (cuan) pada hari ini, di antaranya BBCA, UNVR, INDF, JSMR, BBRI, SMGR, ASRI, dan LSIP.
Sementara itu, Analis Bhina Artha Sekuritas, Ivan Rosanova, memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak dengan level support pada 6.855, 6.823, dan 6.794, sementara level resistennya berada di 6.970, 7.005, dan 7.058. Indikator MACD menunjukkan momentum bearish.
“IHSG membentuk pola candle doji pada Jumat lalu dan masih berada di atas level support terdekat 6.855, yang mengindikasikan peluang untuk rebound hari ini dan menguji level resisten 6.930,” terang Ivan.
Ivan merekomendasikan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan investor hari ini, termasuk ADRO, BBCA, BBNI, GOTO, dan TKIM.
Pasar saham Indonesia akan terus dipantau dengan cermat seiring dengan harapan pemulihan sektor riil dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa sesi perdagangan mendatang.