Menag Yaqut Beri Peringatan Untuk Tidak Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama Sebagai Alat Politik

Avatar

- Redaksi

Monday, 4 September 2023 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas  (Instagram/Yaqut)

Jelang pemilu 2024, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghimbau masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat. Menurutnya, calon presiden harus di cek terlebih dahulu apakah mereka pernah memecah umat beragama atau tidak.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harus dicek betul. Pernah nggak calon pemimpin kita, calon pemimpin kita ini, memecah belah umat. Kalau pernah jangan dipilih,” ungkap Yakut pada hari Minggu, 3 September 2023 di Garut.

Lebih lanjut, Yaqud juga meminta masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat untuk memperoleh kekuasaan. Terlebih agama sendiri harus melindungi kepentingan seluruh umat atau masyarakat.

Baca Juga :  Laga Liverpool Vs Union SG, Si Merah Inggris Menang Meyakinkan

“Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menyebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil ‘alamin. Rahmat untuk sementara alam, bukan rahmatan lil islami, tok,”ungkapnya.

Selain itu, Yaqut juga mengungkapkan bahwa pemimpin ideal menurutnya harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan. Oleh karena itu, Yaqut mengajak masyarakat untuk melihat rekam jejak sebelum memilih presiden.

“Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih,” tegasnya.

Pesan ini disampaikan Yaqut agar bangsa Indonesia memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat bertanggung jawab dalam memajukan negara.

“Saya berpesan kepada seluruh Ikhwan dan Akhwan ini agar nanti ketika memilih para pemimpin kita, calon presiden dan wakil presiden kita lihat betul rekam jejaknya,” ungkap Yakut pada masyarakat.

Baca Juga :  Pemberian Alat Kontrasepsi untuk Remaja Jadi Kontroversi, Begini Kata Guru BK

Selain itu, Yaqut juga berharap bahwa Tijaniah dapat mengambil peran yang besar menjelang tahun pemilu untuk mendamaikan umat.

“Yaitu bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya. Tentu saya berharap Tijaniah ini menjadi contoh, bagaimana memilih pemimpin yang baik,” ungkap Yaqut.

“Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa yang besar. Bangsa yang memiliki keberagaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita,” ungkapnya.

Saat mendekati pemilu, tentu banyak capres yang berlomba-lomba untuk menarik perhatian masyarakat. Sebab perhatian masyarakat dapat membantu capres untuk menduduki kursi presiden selama 5 tahun kedepan.

Baca Juga :  Joe Biden Resmi Mengundurkan Diri dari Bakal Calon Presiden AS.

Pada saat pemilu tiba, biasanya banyak masyarakat yang gaduh karena perbedaan pendapat. Oleh karena itu, Yaqud berharap agar kondisi ini tidak terjadi pada pemilu tahun 2024.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB