Banjir Dahsyat Libya |
SwaraWarta.co.id – Sebanyak 5.200 jiwa dinyatakan meninggal pasca terjadinya banjir dahsyat yang menerjang Libya. Banjir dahsyat terjadi dikarenakan hujan lebat yang menyebabkan dua bendungan besar jebol.
Kedua bendungan yang jebol tersebut terletak di Kota Derna yang membuat sebagian besar wilayah kota tersebut porak-poranda dihantam banjir dahsyat tersebut.
Bukan hanya telah menghilangkan nyawa sebanyak 5.200 saja, banjir ini juga ikut menyebabkan hilangnya 10.000 jiwa yang masih belum diketahui nasibnya apakah selamat atau terbawa arus banjir ke arah laut.
Sementara itu para korban yang selamat, harus menyelamatkan diri ke kamp-kamp pengungsian yang lokasinya berada di tempat yang cukup aman dan tidak terdampak dari banjir besar tersebut.
Diperkirakan jumlah pengungsi tersebut mencapai angka 20.000-an orang yang ada beberapa bagiannya yang terluka baik ringan, dan sedang.
Jumlah korban meninggal yang mencapai 5.200 orang ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masih ada ribuan korban lainnya masih dinyatakan hilang dan berkemungkinan besar meninggal.
Banjir dahsyat ini sendiri telah mengakibatkan sejumlah bangunan, baik rumah, penduduk, perkantoran, gedung-gedung sarana publik, dan gedung-gedung lainnya roboh dan ikut terseret arus banjir.
Bukan hanya itu kendaraan-kendaraan baik roda dua dan empat ikut tenggelam bersamaan dengan datangnya banjir dahsyat yang menerjang kota tersebut secara tiba-tiba.
Bantuan yang dikirimkan sedikit terhambat karena akses jalan yang terblokir akibat tersapu banjir.
Keadaan kota pasca banjir dahsyat tersebut sangat mengerikan karena banyak mayat bergeletakan di mana-mana. Baik di daerah sekitar laut, lembah-lembah, juga di bekas-bekas reruntuhan bangunan.
Hal ini tentu saja membutuhkan penanganan yang sesegera mungkin agar mayat-mayat tersebut bisa cepat dievakuasi dan dipindahkan.
Sekitar 25 % penduduk Kota Derna dikabarkan telah hilang. Ini artinya seperempat jumlah penduduk Kota Derna telah menjadi korban kedahsyatan banjir ini.
Menurut data statistik, Kota Derna berpenduduk sekitar 125.000 jiwa sebelum banjir dahsyat ini menerjang.
Selain Kota Derna, kota-kota lain yang terkena imbas banjir dan badai dahsyat ini meliputi kota-kota di wilayah timur Libya, termasuk Benghazi.
Sejumlah bantuan sudah mulai dikirimkan oleh negara-negara tetangga termasuk juga dari PBB yang telah mengirimkan utusannya untuk mengirimkan bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT