Pandangan Charles Honoris tentang SBY yang memberi dukungan untuk Prabowo Subianto. (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Partai Demokrat memberikan dukungan penuh untuk bakal cawapres Prabowo Subianto. Sementara itu, PDIP mengungkit pesan ketua umum Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pilpres 2024.
Mendengar partai Demokrasi yang mendukung Prabowo, Elite PDIP Charles Honoris juga memberikan beberapa tanggapan. Menurut Charles bergabungnya partai Demokrat ke koalisi Prabowo bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab pada tahun 2014 dan 2019, Demokrat juga selalu mendukung Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bergabungnya partai Demokrat ke Koalisi Prabowo adalah hal yang tidak mengejutkan sama sekali. Sebab dalam dua pilpres sebelumnya, 2014 dan 2019, Demokrat juga selalu mendukung Prabowo,” ungkap Charles Honoris pada hari Senin (18/9).
Selain itu, Charles Honoris mengungkapkan bahwa koalisi gemuk pengusung Prabowo Subianto telah kembali. Menurutnya koalisi gemuk bukanlah suatu jaminan untuk memenangkan kontestan pilpres.
“Konstelasi dukungan partai-partai kepada Prabowo hari ini justru mengembalikan ingatan publik pada Pilpres 2014, dimana saat itu Prabowo didukung koalisi besar/gemuk dan Jokowi didukung koalisi kecil/kurus. Dan pada akhirnya sejarah mencatat, yang kurus yang didukung rakyatlah yang menang,” ungkapnya.
Wakil ketua Komisi IX DPR ini menyebutkan bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Lebih lanjut, Charles Honoris mengungkapkan bahwa dirinya yakin jika Ganjar akan menjadi figur yang dipilih rakyat. Bahkan dirinya sempat mengenang pesan Megawati untuk terus menyatu dengan masyarakat.
“Dalam era pemilu langsung memang rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi dalam menentukan presiden dan wakil presiden. Oleh karena itu, seperti kata ibu Megawati, selama PDI Perjuangan selalu dekat dan menyatu dengan rakyat, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” ungkap Charles Honoris.
“Kami yakin rakyat dengan hati nuraninya akan memilih Ganjar karena kualitas kepemimpinannya sudah teruji dari bawah sebagai kepala daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Charles mengungkapkan bahwa PDIP sudah terbiasa melawan kelompok dengan kekuatan politik besar. Bahkan dirinya mengatakan bahwa PDIP akan kembali dikeroyok pada tahun 2024. Meskipun demikian, dirinya optimis partainya akan terus mendapat dukungan dari rakyat.
“Sebagaimana rakyat juga dulu pada 2014 memilih Jokowi dengan alasan serupa. Selama mengusung calon pemimpin yang berasal dari rakyat, PDI Perjuangan tidak gentar sedikitpun. Sekalipun dalam pengusungan Ganjar kali ini, PDI Perjuangan kembali akan dikeroyok oleh gabungan kekuatan politik besar,” ungkapnya.
Charles juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sering dikeroyok. Bukan hanya di pemilu 2014 saja, namun juga di pemilu tahun-tahun lainnya