Kaesang Pangarep Membelot ke PSI (Facebook/Budhius Ma’ruff) |
SwaraWarta.co.id – Meski sang Ayah merupakan Presiden yang dulunya diusung oleh PDI-P tak membuat sang anak, Kaesang Pangarep mengikuti jejak ayahnya itu untuk tetap bergabung dengan partai yang mengusung pemenangan untuk Ganjar Pranowo.
Kaesang Pangarep lebih memilih untuk ‘membelot’ dari partai berlambang kepala banteng tersebut dengan memilih untuk bergabung ke partai lain karena sebuah alasan.
Kaesang Pangarep lebih memilih untuk menjadi bagian dari Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ketimbang untuk tetap bersama PDI-P pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Kaesang resmi bergabung dengan PSI terhitung semenjak tanggal 23 September 2023. Keputusan kontroversial ini tentu saja mendapatkan atensi publik yang beragam.
Bukan hanya publik yang ikut berkomentar, tetapi juga para tokoh politik yang ada di PDI-P, termasuk Ganjar Pranowo, serta Deddy Yevri Hanteru Sitorus.
Mereka berdua memiliki pendapat sendiri secara pribadi soal keputusan yang dibuat oleh Kaesang Pangarep tersebut.
Ganjar menyebutkan dengan perkataan yang bijak bahwa keputusan yang dibuat oleh anak bungsu Presiden Jokowi tersebut merupakan hak pribadi yang tidak bisa dipaksakan oleh siapa pun.
Ganjar juga menambahkan bahwa Kaesang mempunyai hak politik untuk melakukannya karena sesuai dengan konsep demokrasi yang dimiliki oleh tokoh politik mana pun.
Sementara Deddy mempunyai pendapat lain tetapi memiliki inti utama yang kurang lebih sama seperti yang dikatakan oleh Ganjar.
Deddy menyebutkan bahwa ia, selaku bagian dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, tidak memiliki hak untuk melakukan pelarangan kepada Kaesang yang ingin bergabung ke partai lain.
Baginya, ia harus memberikan penghargaan atas apa pun yang telah diputuskan oleh Kaesang termasuk memilih berganung ke partai PSI.
Deddy berusaha menghargai siapa pun anak muda yang hendak berpolitik termasuk Kaesang Pangarep.
Deddy pun menegaskan bahwa partainya akan jauh lebih fokus untuk terus memberikan dukungan untuk pemenangan Ganjar Pranonowo di Pemilu 2024 ketimbang harus mengurusi permasalah Kaesang Pangarep yang memilih bergabung ke PSI.
Berbeda dari Ganjar dan Deddy, tokoh politik lain di PDI-P, yakni Djarot Syaiful Hidayat sedikit memberikan notif kepada Kaesang agar jangan gegabah untuk masuk ke dalam sebuah partai.
Djarot menyebutkan bahwa harusnya Kaesang menyusuri diri latar belakang sebuah partai sebelum memutuskan untuk menggabungkan diri.
Djarot menekankan dan memberi saran kepada Kaesang Pangarep agar jangan buru-buru memutuskan bergabung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT