Judi online menyeret sejumlah selebriti ternama seperti Yuki Kato hingga Dinar Candu. ( IG/ Yukikt) |
SwaraWarta.co.id- Belakangan ini publik dihebohkan dengan pemeriksaan pihak kepolisian terhadap salah satu artis ternama tanah air yaitu Wulan Guritno. Tidak sampai disitu, Yuki Kato tampaknya juga terseret dalam kasus promosi judi online atau judol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Judi online belakangan memang banyak menyeret sejumlah artis dan selebgram ternama. Atas hal tersebut, pihak kepolisian setidaknya telah memanggil 26 nama selebriti terkait dengan kasus promosi judi online atau judol.
Publik figur yang pemanggilannya menjadi sorotan publik usai terseret kasus promosi judi online yaitu Wulan Guritno. Taggal 14 lalu, Wulan tampak memenuhi panggilan dari pihak Bareskrim Mabes Polri dengan dikawal oleh pihak kepolisian.
Saat bertemu dengan awak media, Wulan memilih untuk bungkam. Kejadian serupa juga dialami oleh mantan kekasih Ridho Ilahi yaitu Dinar Candy. Diketahui tahun 2017 lalu, Dinar diminta klarifikasi oleh pihak kepolisian terkait dengan dugaan promosi judi online.
“Aku mah udah selesai, 2017 dipanggil sama Polda Metro Jaya di-BAP dua kali,” ujar Dinar Candy belum lama ini.
Yuki Kato sepertinya juga turut terseret dalam kasus promosi judi online. Pemanggilan pihak kepolisian terhadap Yuki Kato juga tidak berselang lama dengan Wulan Guritno. Yuki memenuhi panggilan pihak kepolisian pada 21 September 2023.
Atas panggilan tersebut setidaknya Yuki Kato dicerca 23 pertanyaan yang berlangsung kurang lebih selama 4 jam.
“Klarifikasi pada saudari Yuki Kato dilaksanakan kurang lebih 4 jam, dari pukul 12.00 sd 16.00 wib dengan 23 pertanyaan,” ungkap Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri yakni Adi Vivit seperti yang dikutip dari liputan 6.
Kasus promosi judi online memang belakangan meningkat drastis. Hal tersebut membuat angka judi online di Indonesia cukup tinggi. Laporan promosi judi online ini dilayangkan oleh Muhamad Zainul Arifin selaku Ketua Umum Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI).
Dalam laporan tersebut Muhamad Zainul Arifin setidaknya telah mengantongi 26 orang publik figure atau artis. Laporan tersebut diduga kuat dilatarbelakangi oleh promosi sejumlah publik figur terkait judi online di sosial media seperti Instagram.
Zainul sendiri menduga kuat bawah dalam melakukan promosi judi online sejumlah publik figur mendapatkan imbalan yang cukup banyak. Imbalan yang diberikan mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 100 juta. Rata-rata promosi tersebut berupa video yang berdurasi 1 menit.