Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Dorong Pemerataan Ekonomi di Indonesia

- Redaksi

Wednesday, 27 September 2023 - 08:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) mempercepat dorong pemerataan ekonomi di Indonesia (Foto: setkab.go.id)


SwaraWarta.co.id

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur diyakini akan
mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dikarenakan IKN akan menjadi pusat pertumbuhan
ekonomi baru yang akan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja di luar
Pulau Jawa.

Dilansir dari data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini
lebih dari 50% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.

Hal ini menyebabkan Pulau Jawa menjadi pusat perekonomian
Indonesia, dengan kontribusi mencapai 57,8% terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) nasional.

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur diharapkan dapat
mengurangi ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap Pulau Jawa.

IKN akan menjadi pusat pemerintahan, bisnis, dan industri
baru yang akan menyerap tenaga kerja dari seluruh Indonesia.

Baca Juga :  Amanda Manopo dan Arya Saloka: Spekulasi di Balik Kehadiran di Busan International Film Festival 2024

Dampak positif
pembangunan IKN terhadap pemerataan ekonomi

Berikut adalah beberapa dampak positif pembangunan IKN
terhadap pemerataan ekonomi:

  • Penciptaan
    lapangan kerja

Pembangunan IKN akan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk
berbagai sektor, mulai dari konstruksi, manufaktur, hingga jasa. Hal ini akan
membuka peluang kerja baru bagi masyarakat di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

  • Peningkatan
    investasi

Pemerintah menargetkan IKN menjadi pusat investasi baru di
Indonesia. Hal ini akan menarik investor dari dalam dan luar negeri untuk
berinvestasi di Kalimantan Timur, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di
wilayah tersebut.

  • Peningkatan
    konektivitas

Pembangunan IKN akan disertai dengan pembangunan
infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, dan bandara.

Baca Juga :  Kontroversi Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Pangarep: KPK Tidak Temukan Unsur Gratifikasi, IM57+ Institute Desak Penyelidikan Lanjut

Hal ini akan meningkatkan konektivitas Kalimantan Timur
dengan wilayah lain di Indonesia, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di
wilayah tersebut.

Pembangunan IKN merupakan proyek strategis yang diharapkan
dapat mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia.

IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan
menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja di luar Pulau Jawa.

Selain dampak positif yang telah disebutkan di atas,
pembangunan IKN juga diharapkan dapat mendorong pemerataan ekonomi melalui
beberapa cara berikut:

  • Meningkatkan
    konektivitas antar wilayah

Pembangunan IKN akan disertai dengan pembangunan
infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, dan bandara. Hal ini akan
meningkatkan konektivitas Kalimantan Timur dengan wilayah lain di Indonesia,
yang akan memudahkan mobilitas barang dan jasa, serta tenaga kerja.

  • Mengembangkan
    potensi sumber daya alam
Baca Juga :  Siapakah Pasukan Houthi di Yaman? Apa Target Mereka dan Siapa yang Mendukung Mereka?

Kalimantan Timur memiliki potensi sumber daya alam yang
besar, seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral.

Pembangunan IKN akan mendorong pengembangan potensi sumber
daya alam tersebut, yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Kalimantan
Timur dan sekitarnya.

  • Meningkatkan
    kualitas sumber daya manusia

Pembangunan IKN akan membutuhkan tenaga kerja yang terampil
dan berkualitas.

Hal ini akan mendorong peningkatan kualitas sumber daya
manusia di Kalimantan Timur, yang akan meningkatkan produktivitas dan daya
saing ekonomi wilayah tersebut.

Pembangunan IKN merupakan proyek besar yang membutuhkan
dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan dukungan dan kerja sama dari semua pihak, pembangunan
IKN diharapkan dapat mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia.

 

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB