Luhut Binsar Panjaitan Dilarikan ke Singapura |
SwaraWarta.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan akhirnya harus terbang ke Singapura untuk perawatan intensif.
Luhut Binsar Panjaitan yang semula menyangkal kalau sakit dan hanya mengaku kelelahan akhirnya tidak bisa menyembunyikannya ke publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Luhut Binsar Panjaitan akhirnya harus melanjutkan pengobatan sakitnya ke rumah sakit di Singapura setelah sempat dirawat di Jakarta.
Belum diketahui dengan jelas penyebab sakitnya Menko Marves ini kecuali efek kelelahan yang membuatnya disarankan untuk bedrest oleh dokter yang memeriksanya.
Seperti yang telah diketahui, padatnya jadwal pekerjaan serta urusan-urusan yang harus ditangani oleh Menteri Luhut membuat daya tahan tubuhnya drop.
Hal inilah yang menjadi pemicu sakitnya Luhut hingga harus menjalani pengobatan di rumah sakit.
Separah apakah sakitnya Luhut? Sampai saat ini belum ada keterangan yang menyebutkan penyakit yang diderita oleh Luhut.
Sebagai informasi, sebelum Luhut dibawa ke Singapura, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan dokter kepresidenan untuk merawatnya.
Hal ini merupakan bentuk kepedulian presiden atas menteri yang pernah juga menjadi Koordinator PPKM pada masa pandemik Covid 19 sedang tinggi-tingginya.
Meski sempat dirawat di rumah sakit di Jakarta, Luhut akhirnya memutuskan melanjutkan pengobatan sakitnya ke Singapura atas rekomendasi beberapa pejabat negara.
Bahkan, Luhut ditawari berobat di Singapura oleh sahabatnya yakni Senior Minister Teo Chee Hean, serta Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakhrisnan.
Di Singapura sana, Luhut dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan medis serta evaluasi kesehatannya secara komprehensif untuk lebih mengetahui sakitnya karena apa.
Soal kelelahan yang semula diutarakan oleh Luhut Binsar Panjaitan bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor semisal ginjal kronis, penyakit hati, paru-paru, atau karena virus dan bakteri yang menyerang tubuh.
Faktor-faktor tersebut bisa jadi akan sangat berbahaya bila tidak segera dilakukan pengobatan atau pemeriksaan, akibatnya bisa fatal bila terlambat diketahui.
Kepergian Luhut Binsar Panjaitan tentu saja menjadi berita populer untuk saat ini mengingat pada saat sebelumnya pihaknya menyangkal kalau Luhut sakit dan dirawat di Singapura.