Depresi Masalah Asmara, Seorang Pemuda di Malang Nekat Gantung Diri

- Redaksi

Friday, 13 October 2023 - 05:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi yang digunakan AT untuk gantung diri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pemuda berinisial AT (22) warga Desa Kebonagung, Kec. Purworejo, Kota Pasuruan.

Aksi gantung diri tersebut dilakukan oleh korban di pohon rambutan di Desa Pamotan, Kecamatan. Dampit, Kabupaten. Malang, Jawa Timur. Korban bunuh diri pada hari Kamis, (12/10).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga setempat yakni Sugeng Widodo (50). Saksi menemukan korban di pohon rambutan yang berada dekat dengan rumahnya.

Pada saat ditemukan oleh saksi, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Melihat kejadian tersebut, saksi segera melaporkannya kepada perangkat desa.

Kabar ini juga telah dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik pada hari Kamis, (12/10).

Baca Juga :  Mahfud MD Tanggapi Isu Tapera yang diwacanakan Presiden Jokowi

“Diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemilik rumah, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon halaman rumahnya,” ungkap Ahmad Taufik. 

Mendapat laporan dari masyarakat, pihak kepolisian segera mendatangi TKP. Saat dievakuasi oleh pihak kepolisian, korban masih menggunakan kaos oblong dan celana jins warna abu-abu.

Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan juga pihak kepolisian, tidak ditemukan bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Tenaga medis dan petugas kepolisian hanya menemukan jeratan di leher, lidah tergigit dan juga cairan sperma yang keluar dari kemaluan korban.

“Saat jenazah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” ungkap Ahmad Taufik.

Menurut keterangan saksi, sebelumnya AT dan lima orang temanya pulang bekerja dan menginap di rumah seorang temannya yang berinisial AO (34). Dimana, AO sendiri merupakan menantu dari Sugeng Widodo.

Baca Juga :  Tempat Hiburan Malam di Ponorogo Dilarang Beroperasi di Bulan Ramadhan, Begini Faktanya!

Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, penghuni rumah tersebut sudah terlelap dan menyisakan AT dan seorang temannya.

Pada saat itu, teman AT sudah mengingatkan AT untuk segera tidur dan menutup jendela karena hari sudah larut malam.

Bukannya menuruti perintah rekannya, justru AT keluar rumah dengan alasan menelpon orang lain. Hingga pada keesokan harinya AT ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan.

“Saksi sempat mengingatkan agar segera menutup pintu karena sudah malam, namun korban beranjak keluar rumah berpamitan untuk menelepon,” ungkap Ahmad Taufik.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa ponsel milik korban dan ditemukan pesan dari seorang wanita. Dugaan sementara, korban nekat gantung diri lantaran masalah asmara.

Baca Juga :  Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika

“Dugaan awal korban melakukan bunuh diri karena permasalahan asmara, namun akan kita dalami dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.

Berita Terkait

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS
Pemkab Ponorogo Siapkan Dana Hibah untuk Dukung Sekolah Rakyat
Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut
Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai
Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan
Usung Tema Keberagaman, Festival Ogoh-ogoh Semarang Sukses Tarik Minat Wisatawan
Potret Jokowi Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 14:18 WIB

Maarten Paes Hadapi Lionel Messi dalam Laga FC Dallas vs Inter Miami di MLS

Sunday, 27 April 2025 - 09:23 WIB

Yayasan Mitra Program MBG Janji Cairkan Dana, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Sunday, 27 April 2025 - 09:13 WIB

Keuskupan Agung Jakarta Adakan Sembilan Hari Berkabung atas Wafatnya Paus Fransiskus

Sunday, 27 April 2025 - 08:59 WIB

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Beli Lahan untuk Pemakaman usai Heboh Jenzah Nyebrang Sungai

Sunday, 27 April 2025 - 08:58 WIB

Kabel Ilegal di Ponorogo Ancam Keselamatan, DPUPKP Siap Ambil Tindakan

Berita Terbaru

Lawar Bali (Dok. Ist)

kuliner

Lawar Bali: Kuliner Khas yang Penuh Makna Budaya

Sunday, 27 Apr 2025 - 14:04 WIB