Papua Nugini Menjadi Salah Satu dari 14 Negara yang Menolak Gencatan Senjata Israel-Palestina

- Redaksi

Tuesday, 31 October 2023 - 02:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua Nugini Menjadi Salah Satu dari 14 Negara yang Menolak Gencatan Senjata Israel-Palestina

SwaraWarta.co.idPapua Nugini menjadi salah satu negara yang menolak gencatan senjata antara Israel-Palestina.

Ini tentu saja sangat mengejutkan, mengingat negara tetangga Indonesia tersebut bisa dibilang jarang vokal dalam permasalahan internasional.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Papua Nugini, bersama 13 negara lainnya dalam pemungutan suara yang dilakukan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB yang merupakan bagian dari pertemuan Sesi Khusus Darurat ke-10 pada Jumat (27/10).

Selain Papua Nugini, 13 negara yang menolak gencatan senjata di Gaza tersebut meliputi: Austria, Kroasia, Ceko, Hongaria, Israel dari zona negara-negara Eropa.

Baca Juga :  Seorang Istri di Kuningan Tega Bunuh Suaminya Sendiri Bareng Selingkuhan

Fiji, Kepulauan Marshall, Federasi Mikronesia, Republik Nauru, Tonga, dan Papua Nugini dari zona Oseania.

Dari zona Amerika ada Amarika Serikat, Guatemala, serta Paraguay.

Sementara itu mayoritas negara-negara anggota PBB memilih untuk menyetujui upaya gencatan senjata di perang Israel-Palestina, yakni sebanyak 120 negara.

Indonesia menjadi salah satu negara dari 120 negara yang menyetujui upaya gencatan senjata di Jalur Gaza. Sementara itu, sebanyak 45 negara memutuskan untuk abstain.

Atas hasil tersebut, PBB merasa perlu melakukan upaya gencatan senjata untuk upaya kemanusiaan para korban perang yang sifatnya segera, tahan lama, juga berkelanjutan.

Bukan upaya gencatan senjata saja yang harus segera dilakukan, tetapi juga PBB juga menuntut agar tidak adanya hambatan untuk akses masuk bantuan ke Jalur Gaza yang terisolasi.

Baca Juga :  CEO Ubisoft Soal Mario + Rabbids Sparks of Hope

PBB juga sangat menuntut upaya agar semua pihak yang terlibat dalam konflik perang ini untuk mematuhi aturan sesuai ketentuan Hak Azasi Manusia Internasional.

Upaya PBB ini dilakukan untuk menghindari lebih banyak lagi korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak yang sedang bertikai di Jalur Gaza.

Amerika Serikat dan Israel sebagai negara paling vokal yang menolak upaya gencatan senjata di kawasan Jalur Gaza.

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru