Mensos Risma Minta ODGJ dapat Penanganan Lebih Mudah, Ini Katanya!

- Redaksi

Saturday, 15 June 2024 - 03:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tri Rismaharini

Tri Rismaharini

 

Tri Rismaharini 
( Dok. Ist)

swarawarta.co.id – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, telah meminta agar penanganan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dilakukan dengan penuh perhatian dan tanpa memperberat kondisi mereka. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mendorong agar pengobatan ODGJ dilakukan dengan metode long acting.

“Jadi saya sudah mulai kampanye tentang penggunaan obat yang itu long acting. Karena kalau tiap hari kadang mohon maaf sebagian besar mereka rata-rata penderita ODGJ itu dari keluarga pendapatan rendah. Sehingga kemudian dia sibuk untuk mencari makan dia lupa merawat obatnya harus diminum tiap hari,” kata Risma di acara Bakti Sosial (Baksos) Kemensos di Pandeglang, Banten, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga :  Heboh Tarif Angkot di Cikarang Capai Rp 25.000, Dishub Lakukan Hal Ini!

Baca Juga: Menteri Risma Tanggapi Pernyataan Terkait Korban Judi Online Bisa dapat Bansos

Menurut Risma, pengobatan dengan cara meminum obat setiap hari bisa memberatkan ODGJ

Karena itu, ia telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, dan mendorong agar pengobatan ODGJ dilakukan dengan metode long acting.

“Sehingga kalau dia harus obatnya diminum tiap hari berat. Makanya kemudian kemarin saya komunikasi dengan Pak Menkes untuk minta pengobatan yang long acting yang hanya diberikan satu bulan sekali,” ujarnya.

Risma juga menjelaskan bahwa emosi ODGJ dapat naik turun dalam waktu satu hari jika tidak ditangani dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan ODGJ mencederai atau bahkan membahayakan orang lain. 

Baca Juga :  Sejumlah TPS di Boyolali Lakukan Pemungutan Suara Ulang Sebab Ada Suara Tak Sah

Baca Juga: Sri Mulyani Blak- Blakan Soal Bansos saat di MK

Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam memperhatikan dan menangani ODGJ

“ODGJ itu kalau terlambat satu hari saja maka dia kemudian emosinya bisa naik turun. Yang bahaya adalah dia bisa merugikan atau mencederai orang lain. Kalau satu bulan kan jadwalnya bisa ditentukan. Bahkan kalau dari puskesmas sama dinas kesehatan bisa mantau, ‘Oh ini waktunya suntik’ kan itu begitu seperti itu bisa dipantau dengan mudah kalau satu bulan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB