Bagaimana Pelaksanaan Prinsip Penyusunan Alur tujuan Pembelajaran yang Kontekstual

Avatar

- Redaksi

Friday, 3 November 2023 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan
Prinsip Penyusunan Alur tujuan Pembelajaran yang Kontekstual (Foto: Pixabay)

SwaraWarta.co.idPrinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran yang kontekstual adalah elemen kunci dalam pengembangan kurikulum
yang efektif.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alur tujuan pembelajaran yang kontekstual mengacu pada
pendekatan yang memadukan materi pelajaran dengan situasi dunia nyata yang relevan.

Hal ini membantu siswa untuk memahami mengapa mereka
belajar, bagaimana materi tersebut berhubungan dengan kehidupan sehari-hari,
dan mengapa itu penting.

Di bawah ini, kita akan membahas bagaimana prinsip-prinsip
ini diterapkan dalam konteks pendidikan.

Pertama-tama, alur tujuan pembelajaran yang kontekstual memprioritaskan pengertian siswa tentang tujuan pembelajaran.

Ini berarti guru harus memahami latar belakang dan minat
siswa serta menerapkan materi pelajaran dengan cara yang relevan dengan pengalaman
dan kebutuhan mereka.

Baca Juga :  Doa agar Dagangan Laris: Doa Sebelum Berdagang dan Berbisnis

Ini menciptakan keterkaitan yang kuat antara apa yang
diajarkan dan dunia nyata siswa.

Kemudian, pengintegrasian konteks dunia nyata adalah kunci
dalam pelaksanaan prinsip ini.

Guru harus berusaha untuk mengaitkan materi pelajaran dengan
situasi nyata, menggambarkan bagaimana konsep yang diajarkan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya, dalam pembelajaran matematika, guru dapat
memperlihatkan bagaimana pemahaman tentang statistik dapat membantu dalam
membuat keputusan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, kesehatan, atau
penelitian.

Selain itu, penting untuk memberikan tantangan yang sesuai
dengan kemampuan siswa.

Alur tujuan pembelajaran yang kontekstual mendorong siswa
untuk berpikir kritis dan menghadapi masalah dunia nyata terutaman dalam ajaran kurikulum merdeka.

Ini dapat dilakukan melalui proyek-proyek pembelajaran
berbasis masalah, simulasi, atau studi kasus.

Baca Juga :  Kenapa Manusia Diuji oleh Allah?

Dengan demikian, siswa diberi kesempatan untuk
mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi yang berbeda-beda.

Prinsip ini juga mendorong kerjasama dan komunikasi. Siswa
sering kali harus bekerja sama dalam kelompok, berbagi gagasan, dan berdiskusi
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang kontekstual.

Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan
berpikir kritis yang sangat berharga dalam dunia nyata.

Terakhir, evaluasi berperan penting dalam pelaksanaan
prinsip ini.

Evaluasi yang baik harus mencerminkan konteks dunia nyata
dan mengukur pemahaman siswa yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang kontekstual.

Ini dapat melibatkan penggunaan berbagai bentuk evaluasi,
seperti proyek, penugasan, ujian, dan penilaian portofolio.

Dalam rangka menciptakan alur tujuan pembelajaran yang
kontekstual yang efektif, guru perlu memahami siswa mereka, mengintegrasikan
materi pelajaran dengan dunia nyata, memberikan tantangan yang sesuai,
mendorong kerjasama, dan melakukan evaluasi yang relevan.

Baca Juga :  Hikmah di Balik Cobaan Hidup: Menemukan Kekuatan dalam Kesabaran

Dengan pendekatan ini, siswa dapat mengembangkan pemahaman
yang lebih dalam, keterampilan praktis, dan motivasi yang kuat untuk belajar.

Prinsip ini membantu menciptakan pengalaman belajar yang
lebih bermakna dan relevan bagi siswa, yang pada gilirannya akan membantu
mereka dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dunia nyata.

 

Berita Terkait

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan
Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?
Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!
Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami
Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu
Cara Membangun Suasana kelas yang Kondusif dan Efisien
Ketua PP Muhammadiyah Tanggapi Abdul Mu’ti yang Digadang-gadang Bakal jadi Menteri Pendidikan
Apa yang Dimaksud dengan Proses Morfologi dalam Konteks Keragaman Alam Indonesia?

Berita Terkait

Thursday, 17 October 2024 - 20:44 WIB

Jawaban MasyaAllah Tabarakallah untuk Perempuan

Thursday, 17 October 2024 - 07:55 WIB

Bagaimana Hubungan antara Tanaman dan Hewan dalam Satu Ekosistem?

Wednesday, 16 October 2024 - 14:43 WIB

Apa yang Dimaksud Jalur Rempah? Berikut Penjelasannya!

Wednesday, 16 October 2024 - 14:23 WIB

Perbedaan Kata Umum dan Kata Khusus yang Harus Dipahami

Wednesday, 16 October 2024 - 14:15 WIB

Apa Itu Zaman Megalitikum? Mengungkap Misteri Batu-Batu Besar Masa Lalu

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB