Grab terancam diboikot pengguna usai muncul dugaan bela Israel. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Aplikasi grab diduga terancam diboikot oleh penggunanya lantaran dianggap mendukung Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaan grab dukung Israel muncul setelah muncul percakapan dari tangkapan layar Story Chloe Tong selaku istri salah satu pendiri grab.
Dalam percakapan tersebut, Chole Tong mengungkapkan bahwa dirinya sangat menyukai perjalann ke Israel.
Postingan di story itulah yang membuat publik mengeluarkan spekulasi bahwa grab dukung israel.
Hal tersebut semakin ramai usai postingan tersebut dibagikan pengguna twitter dalam unggahannya.
Namun saat ini unggahan di twitter telah dihapus secara permanen sehingga tidak bisa dilihat kembali.
Menanggapi hal tersebut, pihak Grab membagikan tangkapan layar terkait percakapan pihak yang membagikan unggahan di akun pribadinya.
Namun banyak publik yang beranggapan bahwa unggahan tersebut bermaksud mewakili grab.
“Tangkapan layar Instagram Stories saya sebelumnya dari beberapa minggu yang lalu tiba-tiba muncul kembali dan secara jahat diambil di luar konteks dan dibagikan untuk membangkitkan lebih banyak kebencian. Instagram story saya dibuat sebelum saya memahami semua yang terjadi dengan Israel dan Gaza. Seperti umat manusia lainnya, saya harapkan untuk gencatan senjata dan perdamaian. Saya sangat sedih dan merasa sangat tidak berdaya atas hilangnya nyawa tak berdosa.” isi klarifikasi melalui tangkapan layar tersebut.
Melalui klarifikasinya, Grab juga mengungkapkan bahwa dirinya berdiri di sisi kemanusiaan dan mengharapkan perdamaian.
Sejauh ini Grab memilih untuk menonaktifkan komentar di instagram dan membatasi komentar di facebook.
Seakan menampik tudingan miring terkait grab dukung Israel, perusahaan tersebut dan OVO memberikan sumbangan dana hingga 3.5 miliar untuk membantu palestina.
Pemeberian sumbangan dana oleh aplikasi tersebut akan dilakukan dengan memanfaatkan situs BenihBaik.com.
Country Managing Director Grab Indonesia yakni Neneng Goenadi mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendukung tindakan yang tidak berperi kemanusiaan dan mengabaikan keadilan.
“Kami tidak mengambil sikap netral dalam perlindungan kemutlakan hak asasi manusia, dan mendukung segala upaya untuk menciptakan perdamaian yang nyata dan adil,” jelasnya.
CEO sekaligus founder BenihBaik.com memberikan apresiasi terhadap kolaborasi antaran Grab dan Ovo untuk menjalankan kemanusiaan.
Terlebih saat ini banyak sekali kebutuhan yang diperlukan oleh warga di Gaza. Dengan adanya tindakan kemanusiaan setidaknya meringankan beban yang dimiliki korban.
Hingga berita ini dimuat banyak pihak yang turut mengikuti langkah Grab dan Ovo dalam mendukung Palestina.