Isi surat mahasiswa Unair yang ditemukan tewas di dalam mobil. ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Warganet dihebohkan dengan berita penemuan jasad mahasiswa Unair di dalam mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mahasiswa Unair tersebut diketahui dari fakultas kedokteran hewan. Diketahui perempuan tersebut CA (21).
Jasad Mahasiswa Unair atau CA ditemukan di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen miliknya.
Kanit Reserse Kriminal Polsek Waru AKP Ahmad Yani menjelaskan bahwa dalam temuan tersebut terdapat telephon dan kartu identitas.
Petugas juga turut menemukan tabung helium dan selang yang mengarah ke plastik pembungkus kepala CA.
Tidak sampai disitu saja, petugas juga menemukan 2 lembar surat berbahasa Inggris yang diduga kuat tulisan CA sebelum meninggal dunia.
Isi surat mahasiswa Unair memang menggunakan bahasa Inggris. Namun surat tersebut telah diterjemahkan sehingga mudah dipahami.
Dalam surat yang telah diterjemahkan, CA mengucapakan trimakasih sekaligus maaf kepada sang mama.
” Untuk Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidupku. Sekarang beginilah caraku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tidak melihat masa depanku sendiri. Aku tahu seberapa besar kamu mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tidak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tidak bisa melindungimu,” tulisnya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Tidak hanya kepada sang mama, CA juga mengucapkan perasaan sayang kepada saudara laki-laki dan perempuannya.
CA berharap bahwa nasib dari kedua saudaranya tidak sama seperti dirinya. CA juga mengaku bahwa dirinya tidak lagi bisa bertahan lebih lama.
“Untuk saudara laki-laki dan perempuanku
Aku berharap kalian tidak pernah berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang pintar. Aku tidak sepintar itu. Aku adalah orang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia yang sebenarnya.
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tidak bisa bertahan sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang,” sambungnya dalam surat yang telah diterjemahkan tersebut.
Tidak hanya kepada mama dan saudaranya CA turut menuliskan ucapan kepada orang terdekatnya. Dalam surat tersebut terdapat wasiat kepada sahabat dan pamannya.
Polisi masih menunggu hasil autopsi dari pihak forensik. Pihaknya juga telah melakukan keterangan sejumlah saksi.
Hingga berita ini dimuat, muncul dugaan bahwa mahasiswa Unair tersebut tewas akibat bunuh diri.