Rekaman CCTV RA di Apartemen (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Setelah isi surat mahasiswa Unair yang menyayat hati terungkap, kini asal-usul tabung gas helium mulai terkuak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diketahui bahwa beberapa waktu lalu seorang mahasiswa Unair tewas di dalam mobil dan ditemukan bersama tabung gas helium.
Hal inilah yang membuat publik dan sejumlah masyarakat penasaran terkait asal-usul tabung gas helium tersebut.
Setelah dilakukan berbagai penelurusan, kini terungkap asal-usul tabung gas helium dan selang tersebut.
Diketahui CA ( 21) melakukan pembelian tabung gas helium dan selangnya di situs marketplace dan diterima sendiri pada 3 November 2023.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahultomo.
Andaru mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan data terkait dengan asal tabung helium dan selang yang ditemukan bersama CA.
Dirinya menjelaskan bahwa CA membeli tabung gas helium dan selangnya pada 1 November 2023.
“Gas helium dan slang itu dibeli oleh korban sendiri pada tanggal 1 November 2023 menggunakan marketplace,” jelas Andaru.
Meskipun tabung gas helium dan selangnya dibeli pada 1 November 2023 namun baru diterima pada 3 November 2023.
Melalui data yang didapatkan, korban melakukan pemesanan tabung gas helium sendiri dengan mencantumkan sejumlah data diri.
“Kemudian korban memesan barang tersebut dengan mencantumkan indentitasnya, dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor telepon,” bebernya.
Andaru juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran dengan mengecek CCTV di apartemen CA.
Dalam rekaman tersebut terlihat korban keluar dari apartemen pada pukul 14.40 WIB dan mengendarai mobilnya pada 15.05 WIB.
Mobil CA mulai memasuki tempat kejadian perkara pada pukul 16.00 WIB. Pihaknya masih membutuhkan pendalaman lebih terkait kasus ini.
“Kemudian mobil korban masuk ke TKP apartemen sekitar pukul 16.00 WIB. Untuk fakta lain masih kami dalam lagi sambil menunggu kesimpulan autopsi dan juga toksikologi dari kedokteran Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim,” pungkasnya.
Sebelumnya penemuaan jasad CA di dalam mobil yang terparkir di apartemen Royal Bisnis Sidoarjo sempat menghebohkan publik.
Pasalnya CA ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik. Hingga berita ini dimuat belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban.
Namun, sebagian publik beropini bahwa CA tewas lantaran bunuh diri. Terlebih dalam tubuh CA tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan.